Jangan Asal Buang, Ini Dia Limbah Rumah Tangga yang Bisa Membahayakan Lingkungan dan Kesehatan

Photo Author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 16:52 WIB
Limbah Rumah Tangga B3 (Getty Images/Fevziie Ryman)
Limbah Rumah Tangga B3 (Getty Images/Fevziie Ryman)

- Pencemaran air dan tanah

Limbah B3 rumah tangga yang dibuang sembarangan ke saluran air atau tempat pembuangan sampah dapat mencemari sumber air bersih dan tanaman pangan.

Hal ini dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan keracunan pada manusia dan hewan.

- Pencemaran udara

Limbah B3 rumah tangga yang dibakar dapat menghasilkan asap yang mengandung gas beracun dan partikel halus.

Gas beracun dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, tenggorokan, paru-paru hingga kanker.

Partikel halus dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan gangguan jantung dan pembuluh darah.

- Bahaya kesehatan manusia

Limbah B3 rumah tangga yang bersentuhan langsung dengan kulit atau masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan reaksi alergi, iritasi, luka bakar hingga kerusakan organ dalam.

Beberapa contoh bahan beracun yang terkandung dalam limbah B3 rumah tangga adalah merkuri (dalam termometer), timbal (dalam cat), arsenik (dalam pestisida), kadmium (dalam baterai) dan fenol (dalam pembersih).

- Bahaya bagi satwa liar

Limbah B3 rumah tangga yang dibuang ke lingkungan dapat menarik perhatian satwa liar yang mengira itu adalah makanan atau mainan.

Satwa liar yang memakan atau bermain dengan limbah B3 rumah tangga dapat mengalami keracunan atau cedera.

Baca Juga: Bangkalan, Kota yang Terluka oleh Sampah

Bagaimana Cara Mengelola Limbah B3 Rumah Tangga?

Limbah B3 rumah tangga perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola limbah B3 rumah tangga adalah :

- Minimasi dan daur ulang limbah

Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan produk yang menghasilkan limbah B3 rumah tangga, memilih produk yang ramah lingkungan, menggunakan kembali produk yang masih layak pakai, dan menyerahkan produk yang tidak terpakai kepada pihak yang dapat memanfaatkannya, seperti tukang servis elektronik atau bank sampah.

- Penyimpanan dan pengemasan limbah

Hal ini dapat dilakukan dengan menyimpan limbah B3 rumah tangga dalam wadah tertutup yang tahan bocor dan tahan api, menandai wadah dengan label yang jelas dan mudah dibaca, dan memisahkan limbah B3 rumah tangga dari sampah lainnya.

- Penyerahan limbah

Hal ini dapat dilakukan dengan menyerahkan limbah B3 rumah tangga kepada pihak yang berwenang dan berkompeten dalam mengolah limbah B3, seperti dinas lingkungan hidup, perusahaan pengolah limbah, atau lembaga sosial yang memiliki fasilitas pengolahan limbah B3.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isal Arham

Sumber: tempo.co, tirto.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cara Baru Melawan Obesitas dengan Material Nano

Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:17 WIB

Diagnosis Mati Otak: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Kamis, 5 Oktober 2023 | 16:31 WIB

Terpopuler

X