Heboh! Warga Lombok Nekat Rusak Pondok Pesantren karena Adanya Dugaan Pelecehan 5 Santriwati oleh Pimpinan Ponpes

Photo Author
- Senin, 13 Mei 2024 | 22:27 WIB
Ilustrasi warga Lombok Barat yang ramai-ramai rusak pondok pesantren karena adanya dugaan pimpinan ponpes melecehkan para santriwatinya (Tangkapan Layar Instagram/@frix.id)
Ilustrasi warga Lombok Barat yang ramai-ramai rusak pondok pesantren karena adanya dugaan pimpinan ponpes melecehkan para santriwatinya (Tangkapan Layar Instagram/@frix.id)

PITUTUR.id - Setelah kasus Akeloy Production yang dituduh melecehkan nama baik pondok pesantren (ponpes), kini malah muncul masalah lainnya.
 
Pimpinan ponpes diduga melakukan pelecehan terhadap santriwatinya.
 
Hal ini pun membuat geger warga, yang berakhir rusaknya bangunan pondok pesantren.
 
 
Kejadian perusakan ponpes ini terjadi pada 8 Mei 2024 lalu.
 
Tepatnya, pondok pesantren di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
 
Warga yang geram nekat merusak ponpes karena adanya dugaan terkait isu pelecehan.
 
 
Masalahnya, pelaku pelecehan tersebut adalah seorang pimpinan pondok tersebut.
 
Direktur Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Mataram, Joko Jumadi, mengatakan bahwa terdapat 5 santriwati yang diduga menjadi korban pelecehan.
 
Para orang tua korban yang hendak menuntut keadilan, telah dipertemukan dengan pimpinan pondok.
 
 
Namun jawaban yang diberikan malah semakin membuat mereka berang.
 
"Itu bukan saya, itu jin," jelas sang pimpinan pondok.
 
Tentu saja jawaban tersebut dinilai sangat tidak masuk akal dan tidak bisa diterima para orang tua korban.
 
 
Jawaban tersebut seakan-akan hanya dibuat-buat sebagai alasan saja.
 
Meski begitu, kini Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus telah mengatakan bahwa kasus telah masuk dalam tahap penyelidikan.
 
Oleh karena itu, warga diimbau agar tak bertindak anarkis dan menyerahkan semuanya ke hukum.
 
 
Berita itu pun tak luput dari komentar para warganet yang ikut geram mengetahuinya.
 
"Sumpah di sini gua setuju sama warganya. Karna gk main hakim sendiri tapi rame2. Sampe gua sendiri mau ikutan," kata @mataramtrans.
 
"Jin pun kena fitnah," ucap @a.romualdi, warganet yang ikut tak habis pikir.
 
 
"Setan hanya berbisik, selebihnya itu tergantung keimanan masing2," tutur @iskandaar_aji.
 
Pondok pesantren yang seharusnya memiliki kepercayaan tinggi dari masyarakat karena tingginya ilmu agama, malah terjerat kasus pencabulan.
 
Tidak tanggung-tanggung, bahkan pimpinan ponpesnya pun melecehkan para santriwatinya hingga menyetubuhi mereka.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: Instagram @frix.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X