Viral, Pikap Online Lalamove Sengaja Bawa Kabur Motor Vespa yang Hendak Diminta Untuk Dibawa Ke bengkel

PITUTUR.Id - Sebuah unggahan aduan kehilangan barang yang dilakukan oleh pikap online Lalamove, viral di media sosial Instagram.

Unggahan itu upload di akun Instagram @dramaojol.id dengan caption 'yuk dibantu @lalamove, Sumber: @nalasuhaila'

Nampaknya si pemilik motor sedang menggunakan jasa pikap online Lalamove untuk mengantarkan motornya ke Bengkel.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Pelecehan Abang Nathan ke Siswi SD, Dinas Sosial Wajib Berikan Sosialisasi ke Sekolah Dasar Terkait Bahaya Pedofilia

Nahasnya ternyata motor Vespa Sprint Iget ABS warna abu-abu dengan nomor polisi B 6465 WTV raib dibawa kabur oleh pengemudi pikap online Lalamove.

Dalam postingan itu setidaknya ada 9 gambar yang sudah diberi tulisan oleh pengunggahnya.

Gambar pertama memperlihatkan dua orang sopir pikap online lalamove dan temannya yang sedang mengangkat motor vespa itu ke bak pikap, salah satu dari mereka sudah ada tulisan pelaku 1.

Baca Juga: Tag Akun Humas Polri dan Kapolri, Nyaris Putus Asa Keluarga Korban Pelecehan Seksual Laporkan Abang Nathan ke KPAI

Digambar pertama pemilik memberikan keterangan di badan foto 'Lalamove Bawa Kabur Motor Vespa Untuk Dibawa ke Bengkel, Akunnya Ternyata Sewaan'.

Kemudian digambar kedua, memperlihatkan ada empat potongan foto yang dijadikan satu oleh pengunggahnya dengan diberi keterangan, bahwa akun lalamovenya adalah sewaan, dan motornya dibawa kabur.

"Help me out" tulisnya yang dilihat pitutur.id

Baca Juga: Ini Dia Akun yang Mentracking HP pelaku Pelecehan Seksual Anak Kelas 6 SD: Hanya Kaum Dhemit yang bisa Menembus

Sedangkan digambar yang lainya memperlihatkan plat nomor pikap yang tercantum dalam apilkasi lalamove adalah B 9021 EAB atas nama Hasan Basri.

Tetapi, pelaku dan pemilik akun wajahnya sangan berbeda jauh, sehingga kekhawtiran pemilik motor semakin kuat, bahwa motornya sudah raib dibawa kabur si penyewa akun Lalamove.

Tak hanya itu, hingga berita ini dinaikan sudah berjarak sekiatr 2 jam lebih atas insiden kehilangan itu.