PITUTUR.id - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta kini tengah mengalami masalah krusial yang menyangkut masa depan mereka.
Melalui base di media sosial X, para mahasiswa mengungkapkan keresahan akibat beasiswa mereka yang mendadak dicabut tanpa ada pemberitahuan apapun.
Dalam postingan tersebut mereka menuliskan perihal transparasi dari beasiswa yang mendadak dicabut tanpa ada dialog.
Tidak hanya itu saja, kartu KJMU pun ikut terblokir. Base menfess @unjsecret menuntut adanya transparasi dan berharap PJ Gubernur DKI Heru Budi menanggapi keluhan mereka.
Para mahasiswa mengharapkan adanya sosialisasi awal dan dialog secara publik kepada mahasiswa terkai kebijakan baru, khususnya kebijakan KJMU.
Mengadakan transparası penetapan desil, seperti penetapan bagi yang kurang dan tepat sasaran. Mereka ingin adanya dialog untuk penjelasan pemutusan kategori.
Pemutusan kategori tersebut dinilai berupa keputusan sepihak karena pencabutan beasiswa tersebut sangat mendadak.
Mereka juga menginginkan adanya penadanan data dalam website terbaru P40P KJMU dengan dtks sebelumnya.
Akibat dari pencabutan KJMU secara mendadak, ribuan mahasiswa bisa terancam putus kuliah karena tidak bisa membayar UKT yang diglontorkan oleh pihak kampus.
Baca Juga: Melalui Instagram, Karina Aespa Ungkap Permintaan Maaf karena Berkencan dengan Aktor Lee Jae-Wook
Melalui media sosial.X, para mahasiswa menyerukan aksi kepada PJ Gubernur Heru Budi. Aksi ini membuat isu KJMU menjadi trending pencarian X.
Tak urung, banyak yang mengeluh kepada mantan gubernur DKI, Anies Baswedan terkait KJMU ini. Diketahui, bahwa Anies lah yang membuat fasilitas beasiswa KJMU.
Artikel Terkait
Begini Cara Tepat Mengolah Sayur Pare agar Rasanya Tidak Pahit Saat Dimasak, Gak Perlu Takut Lagi Makan Pare!
Paslon 01 Ungkap Sedang Bersiap Dengan Putaran Kedua, Netizen: Mau Muter Berapa Kali Terserah
Ternyata Warna Cat Dinding Ini Cocok Untuk MBTI ISFJ, Karakter Si Paling Sabar di Dunia. Mau Tahu? Yuk Simak
Ramen Hack Viral di Tiktok, Hanya Pakai Indomie Saja Bisa Bikin Nambah Lagi. Mudah, Harga Ramah di Kantong
Pengamat Persampahan Pertanyakan Izin Produksi Galon Sekali Pakai