Terungkap! Guru SD di Bekasi Anggap Perundungan Hanya Bercanda, Siswa Meninggal Sesak Napas - Simak Kisahnya!

PITUTUR.id - Fatir Arya Adinata (12) adalah seorang siswa SMP di Bekasi, Jawa Barat, yang mengalami nasib tragis akibat perundungan yang dialaminya saat masih duduk di bangku kelas 6 SDN Jatimulya 09 Tambun Selatan, Bekasi.

Fatir menjadi korban sleding kaki oleh temannya di lorong sekolah, yang membuatnya jatuh dan mengalami luka di kaki kirinya.

Luka itu kemudian berkembang menjadi kanker tulang, yang mengharuskan Fatir menjalani amputasi kaki pada Agustus 2023.

Baca Juga: Mau Boikot Produk Israel? Ini Tips Bikin Perempuan Awet Muda dan Cantik hanya dengan Bahan Tradisional, Ini Caranya!

Namun, penderitaan Fatir belum berakhir. Setelah amputasi, Fatir mengalami sesak napas dan harus dirawat di rumah sakit.

Pada Kamis (7/12/2023), Fatir menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Hermina, Bekasi, karena gagal napas.

Fatir meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan guru-gurunya.

Kasus perundungan yang menimpa Fatir sempat viral di media sosial, setelah ibunya, Diana Novita, mengungkapkan kisah pilu putranya.

Diana mengatakan bahwa Fatir sering diolok-olok oleh teman-temannya dengan sebutan "anak mama" atau "sok kegantengan", karena Fatir sering maju di kelas.

Diana juga mengaku sempat melapor ke wali kelas Fatir, namun tidak mendapat respons yang memuaskan.

Baca Juga: Jokowi Angkat Bicara Soal Pro Kontra Pengungsi Rohingya, Ada Dugaan Perdagangan Orang?

"Saya sempat bilang ke wali kelasnya yang terjadi sama anak didiknya, tapi (dia bilang) itu bukan kuasa saya," kata Diana, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Wali kelas Fatir, Sukaemah, yang juga merupakan Wakil Kepala Sekolah SDN Jatimulya 09, membantah adanya kasus perundungan di sekolahnya.

Ia menganggap kejadian yang menimpa Fatir hanya bercandaan sesama siswa.