Jokowi Angkat Bicara Soal Pro Kontra Pengungsi Rohingya, Ada Dugaan Perdagangan Orang?

Photo Author
- Sabtu, 9 Desember 2023 | 20:03 WIB
Gambar pengungsi Rohingya (detik)
Gambar pengungsi Rohingya (detik)

PITUTUR.id -  Gelombang kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia, khususnya Aceh, telah menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.

Ada yang menyambut dengan simpati dan empati, ada pula yang menolak dengan alasan keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan.

 Baca Juga: Aulia Rakhman, Komika Lampung yang Terjerat Kasus Penistaan Agama

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun buka suara mengenai hal ini.

Dalam video singkat yang dirilis Sekretariat Presiden pada Jumat (8/12/2023), Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan kemanusiaan sementara kepada para pengungsi Rohingya.

Namun, pemberian bantuan tersebut akan memprioritaskan kepentingan masyarakat lokal.

"Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal," kata Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memperoleh laporan mengenai dugaan keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam arus pengungsian Rohingya.

Oleh karena itu, pemerintah akan menindak tegas para pelaku dan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk mengatasi hal ini.

 Baca Juga: Hujan bukan halangan, ini dia aktivitas seru yang dapat kalian lakukan di rumah selain bercocok tanam!

"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama provinsi Aceh, terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan TPPO dalam arus pengungsian ini," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa akar masalah pengungsi Rohingya harus diselesaikan. Mereka berhak hidup damai di rumah mereka di Myanmar.

Untuk itu, Indonesia akan terus bekerja sama dengan UNHCR dan IOM, serta mendorong kembali pelaksanaan Lima Poin Konsensus yang disepakati oleh ASEAN dalam menangani krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

"Selanjutnya, Indonesia akan terus bekerja sama dengan UNHCR dan IOM. Akar masalah pengungsi Rohingya harus diselesaikan. Mereka berhak hidup damai di rumah mereka di Myanmar," tegas Jokowi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rasyiqi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X