Kronologi Satu Keluarga Tercebur Sumur di Magelang, Dua Orang Tidak Selamat

Photo Author
- Selasa, 14 November 2023 | 20:43 WIB
Tragedi satu keluarga tercebur ke dalam sumur (istimewa)
Tragedi satu keluarga tercebur ke dalam sumur (istimewa)

PITUTUR.id - Tragedi menimpa satu keluarga di Dusun Kebonagung, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Mereka tercebur ke dalam sumur sedalam 12 meter saat hendak mengambil air, Senin (13/11/2023) sore. Dua orang di antaranya meninggal dunia, sementara satu orang selamat.

Baca Juga: Tragedi Kemanusiaan di Gaza: Israel Tembaki dan Blokir Rumah Sakit Al-Shifa, Ratusan Korban Terlantar

Korban yang meninggal adalah Siti Aminah (60) dan cucunya, Rizki (12). Sedangkan yang selamat adalah anak Siti Aminah, Nurul Huda (35). Mereka tercebur ke dalam sumur yang berada di pekarangan rumah mereka.

Kapolsek Salaman AKP Suhartono menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Nurul Huda hendak mengambil air dari sumur untuk mandi. Ia naik ke atas papan kayu yang menutupi sumur dan mengambil ember yang tergantung di tali.

Baca Juga: Indonesia Tidak Perlu Putus Hubungan dengan Negara-Negara Pro Israel, Tetapi Harus Dorong Solusi Damai

Namun, naas, papan kayu yang sudah lapuk itu patah dan Nurul Huda pun terjatuh ke dalam sumur. Mendengar suara gemuruh, Siti Aminah dan Rizki yang berada di dalam rumah langsung keluar untuk menolong.

Siti Aminah dan Rizki juga naik ke atas papan kayu yang lain, namun papan itu juga patah dan keduanya pun ikut tercebur ke dalam sumur. Saksi mata yang melihat kejadian itu segera memberitahu warga sekitar untuk membantu.

"Kami mendapat laporan dari warga sekitar pukul 16.30 WIB. Kami langsung menuju ke lokasi bersama tim SAR dan BPBD. Kami melakukan evakuasi dengan menggunakan tali dan alat bantu pernapasan," kata Suhartono, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Boikot Produk Israel, UMKM Indonesia Harus Tangkas dan Kreatif Rebut Pasar

Suhartono menambahkan, proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena sumur yang sempit dan dalam. Selain itu, debit air di dalam sumur juga cukup tinggi, sehingga menyulitkan tim untuk menjangkau korban.

"Kami berhasil mengevakuasi Nurul Huda terlebih dahulu. Dia masih hidup dan kami bawa ke Puskesmas Salaman untuk mendapatkan perawatan. Kemudian kami evakuasi Siti Aminah dan Rizki, tapi mereka sudah meninggal dunia," ujar Suhartono.

Suhartono mengatakan, korban meninggal diduga karena kehabisan oksigen di dalam sumur. Ia mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati dalam menggunakan sumur dan memperhatikan kondisi papan kayu yang menutupinya.

"Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Kami harap warga bisa lebih waspada dan tidak mengambil risiko. Jika papan kayu sudah lapuk, segera ganti dengan yang baru agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Suhartono.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rasyiqi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X