PITUTUR.id - Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, telah lama menjadi pendukung kuat Palestina dalam konfliknya dengan Israel.
Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel dan menolak untuk mengakui kemerdekaannya. Namun, Indonesia juga memiliki hubungan tidak resmi dengan Israel di bidang perdagangan, pariwisata, dan keamanan.
Baca Juga: Boikot Produk Israel, UMKM Indonesia Harus Tangkas dan Kreatif Rebut Pasar
Belakangan ini, hubungan Indonesia dengan Israel semakin tegang setelah Israel melakukan serangan udara ke Jalur Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
Indonesia mengecam keras tindakan Israel dan mendesak PBB untuk mengambil tindakan tegas. Indonesia juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dan medis untuk membantu korban di Gaza.
Di tengah eskalasi konflik Israel-Palestina, muncul pertanyaan apakah Indonesia berani memutus hubungan diplomatik dengan negara-negara pro Israel, seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman.
Negara-negara ini merupakan sekutu penting Indonesia di bidang ekonomi, politik, dan keamanan. Apakah Indonesia bersedia mengorbankan hubungan ini demi solidaritas dengan Palestina?
Baca Juga: Hati-Hati, Produk Kecantikan Ini Ternyata Mendukung Israel
Menurut pakar hubungan internasional, Indonesia tidak perlu memutus hubungan diplomatik dengan negara-negara pro Israel, tetapi harus meningkatkan diplomasi dan advokasi untuk mendorong solusi damai bagi Israel-Palestina.
Indonesia juga harus memperkuat kerjasama dengan negara-negara Islam dan non-blok untuk membentuk koalisi yang dapat menekan Israel agar menghentikan agresinya dan menghormati hak-hak rakyat Palestina.
Indonesia juga harus mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial dari pemutusan hubungan diplomatik dengan negara-negara pro Israel.
Indonesia adalah negara berkembang yang membutuhkan investasi, perdagangan, dan bantuan dari negara-negara maju.
Indonesia juga memiliki hubungan sejarah, budaya, dan agama dengan banyak negara Eropa yang memiliki hubungan baik dengan Israel. Indonesia tidak bisa mengabaikan faktor-faktor ini dalam menentukan sikapnya terhadap Israel-Palestina.
Baca Juga: Mengenang TB Silalahi, Mantan Menteri dan Jenderal yang Berdedikasi untuk Bangsa
Artikel Terkait
TB Silalahi, Mantan Menteri yang Membangun Sekolah Unggulan di Balige
Korps Brimob Polri Rayakan HUT ke-78 dengan Berbagai Kegiatan
Mengenang TB Silalahi, Mantan Menteri dan Jenderal yang Berdedikasi untuk Bangsa
Hati-Hati, Produk Kecantikan Ini Ternyata Mendukung Israel
Boikot Produk Israel, UMKM Indonesia Harus Tangkas dan Kreatif Rebut Pasar