Dilema SKD CPNS 2024, Kenapa Banyak Peserta Terhenti di Tahap Ini?

PITUTUR.id - Publik masih menanti dengan penuh harap pengumuman resmi jadwal pendaftaran seleksi CPNS 2024. Antusiasme masyarakat untuk menjadi bagian dari aparatur sipil negara (ASN) sangat tinggi, mengingat prospek karier yang menjanjikan dan stabilitas pekerjaan yang ditawarkan.

Namun, di balik semangat yang membara, ada satu tahap seleksi yang selalu menjadi momok menakutkan bagi para calon peserta yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024 menjadi salah satu tantangan terbesar bagi peserta yang berhasil lolos tahap administrasi. Meskipun sudah melewati seleksi berkas, banyak peserta yang terhenti di tahap ini. Mengapa demikian? simak penjelasan berikut 

Baca Juga: Persiapkan Dirimu! Ini Rekomendasi Website Penyedia Latihan Soal CPNS

Berdasarkan postingan @cpnsindonesia sebagaimana yang dikutip oleh Pitutur.id, ada, sekitar 94 persen dari peserta CPNS 2024 terhenti pada tahap SKD. Ini menunjukkan betapa sulitnya tes ini dan mengapa banyak peserta kesulitan untuk lolos ke tahap berikutnya.

SKD terdiri dari 110 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 100 menit yang mencakup tiga kategori tes: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Tantangan pertama yang dihadapi peserta adalah ketidakpastian soal-soal SKD. Setiap periode, pertanyaan dalam tes ini selalu berubah-ubah, membuat peserta sulit untuk memprediksi dan mempersiapkan diri secara spesifik.

TWK, misalnya, mengharuskan peserta memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah, ideologi, politik, dan budaya Indonesia, dengan skor minimal yang harus dicapai adalah 65.

Baca Juga: Cermati Hal-hal Ini untuk Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024

Tes Intelegensia Umum (TIU) menguji kemampuan logika, analisis, dan numerik peserta, dengan passing grade minimal 80. Sementara itu, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) menilai sikap dan kepribadian peserta dalam berbagai situasi, dengan skor minimal yang harus dicapai adalah 166.

Selain mencapai passing grade, peserta juga harus masuk dalam peringkat terbaik sebanyak tiga kali jumlah kebutuhan jabatan yang tersedia. Artinya, jika formasi jabatan membutuhkan 100 orang, maka yang lolos adalah 300 peserta dengan peringkat nilai kumulatif tertinggi.

Kesulitan lain yang dihadapi peserta adalah tekanan waktu. Menyelesaikan 110 soal dalam 100 menit memerlukan strategi yang tepat dan kemampuan manajemen waktu yang baik. Banyak peserta yang merasa tertekan dengan durasi waktu yang ketat ini, sehingga mereka tidak bisa menjawab soal dengan optimal.

Selain itu, persaingan yang ketat juga menjadi faktor utama mengapa banyak peserta terhenti di tahap SKD. Hanya peserta dengan nilai kumulatif tertinggi yang bisa melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Bahkan jika peserta berhasil mencapai passing grade, belum tentu mereka bisa lolos jika tidak masuk dalam peringkat terbaik.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi agar Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024