PITUTUR.id - Dalam langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengadakan pertemuan penting dengan talenta digital Indonesia di Singapura.
Setelah bertemu dengan Menteri Pembangunan Digital dan Informasi Singapura, Menteri Anas meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan para ahli teknologi Indonesia yang berkarya di Negeri Singa.
Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2024 tersebut, menjadi ajang untuk bertukar pandangan mengenai penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia.
Diskusi ini menekankan pentingnya kontribusi para profesional digital Indonesia dalam pengembangan teknologi pemerintahan (GovTech), keamanan siber, dan fintech.
Menteri Anas menerima banyak masukan berharga dari sembilan perwakilan talenta digital Indonesia di Singapura. Mereka antara lain Ainun Najib, seorang ahli Data, AI, dan Civic Tech; Kevin Tanadi, Senior Engineering Manager di GovTech Singapore; Felix Fernando, Enterprise Account Director di Gartner; Johandy Tantra.
Kemudian, Technical Partner Manager di Meta; Reynaldo Henry, Software Engineer di GovTech Singapore; Agus Komang, Cybersecurity Specialist Solution Architect di AWS; Fika Fawzia, Data Analyst di Meta; dan Khairul Anshar, Development Manager di Standard Chartered Bank.
Anas lalu menyampaikan bahwa sumber daya manusia, khususnya talenta digital, merupakan komponen krusial dalam mendukung inisiatif transformasi digital pemerintah Indonesia.
Ia menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan GovTech, yang dikenal dengan INA Digital untuk mempercepat interoperabilitas data dan sistem di Indonesia.
Baca Juga: Ingin Daftar CPNS Formasi Inspektorat? Ikuti Ketentuan Kualifikasi Lulusannya, Cek di Sini
INA Digital diharapkan menjadi garda terdepan dalam mengawal aplikasi layanan pemerintahan, sesuai dengan arahan Presiden RI yang menginginkan teknologi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Ainun Najib, seorang pakar Data, AI, dan Civic Tech, dalam pertemuan tersebut, mengajak diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk berkontribusi bagi kemajuan Tanah Air. Ainun menekankan pentingnya partisipasi diaspora dalam memajukan Indonesia melalui keahlian dan pengalaman mereka di bidang teknologi.
Agus Komang dari AWS juga mengapresiasi langkah Indonesia dalam mendirikan GovTech dan mengeksekusi transformasi digital untuk pemerintahan. Ia optimis bahwa proyek-proyek prioritas pemerintah, seperti INA Pass yang merupakan identitas digital nasional, akan membawa dampak positif yang signifikan.
Menurutnya, fondasi awal ini sangat penting untuk memungkinkan integrasi sistem digital yang lebih baik di masa depan.
Artikel Terkait
Susu Formula Tidak Boleh Dipromosikan di Program Shopee Affiliate, Ini Alasannya
Inilah 4 Bidang Jabatan Pelaksana CPNS Formasi Bakorwil BKD Jawa Timur
BKD Jatim Siapkan CPNS 2024 Formasi Inspektorat, Kerja di Pemeritahan Daerah, Siap Daftar?
Profil dan Biodata Maxwell Salvador, Peserta 'Clash of Champions' yang Punya Banyak Fans
Ingin Daftar CPNS Formasi Inspektorat? Ikuti Ketentuan Kualifikasi Lulusannya, Cek di Sini