Merauke Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional: Target 1 Juta Hektare di Tengah Ancaman El Nino

Photo Author
- Sabtu, 13 Juli 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi padi
Ilustrasi padi

 

PITUTUR.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan proyek ambisius pemerintah di Merauke, Papua, yakni menargetkan pengembangan 1 juta hektare lahan untuk lumbung pangan nasional.

Dalam kunjungannya ke lokasi optimasi lahan pertanian di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, Amran menegaskan bahwa lumbung pangan ini akan terus dikembangkan hingga mencapai target tersebut.

"Potensinya sangat memungkinkan, dan kita optimistis Indonesia akan kembali swasembada pangan ke depannya," kata Amran pada Rabu, 10 Juli 2024.

Dalam kesempatan itu, Amran tidak hanya melihat kesiapan benih yang akan ditanam, tetapi juga melakukan pengecekan langsung terhadap alat-alat mesin pertanian yang akan digunakan, perbaikan saluran irigasi, serta kondisi lahan yang sedang diolah oleh para petani, anggota TNI, dan mahasiswa.

Baca Juga: Jokowi Harap Program Pompanisasi di Lampung Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Menyadari ancaman serius krisis pangan akibat fenomena El Nino yang diprediksi akan berdampak signifikan pada sektor pertanian, Amran menekankan urgensi untuk mempercepat proses olah lahan.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah dengan menerapkan mekanisasi pertanian modern di Merauke.

Untuk mendukung inisiatif ini, Kementerian Pertanian telah mengalokasikan sebanyak 330 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) yang akan disebar ke 7 distrik di Kabupaten Merauke.

Rincian dari alat-alat ini meliputi 200 unit traktor roda empat (TR4), 30 unit traktor roda dua (TR2), 80 unit pompa air, dan 20 unit rice transplanter (RT). 

Baca Juga: Cek Formasi CPNS 2024 Badan Karantina Pertanian Terbaru: SMA, D3 hingga S1

“Dengan mekanisasi dan teknologi pertanian modern, kami ingin lahan yang sebelumnya hanya bisa ditanami satu kali setahun kini dapat ditanami dua hingga tiga kali dalam setahun. Dengan demikian, produktivitas pertanian akan meningkat secara signifikan,” ujarnya.

Amran lalu menjelaskan bahwa penerapan teknologi modern dalam pertanian sangat krusial untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses bercocok tanam.

Sebab mekanisasi pertanian tidak hanya akan mempercepat proses penanaman dan panen, tetapi juga membantu petani dalam mengelola lahan dengan lebih baik dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual yang kian mahal dan sulit didapat. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X