PITUTUR.id - Calon peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 diharapkan memahami dengan baik konsep dan pentingnya passing grade dalam tahapan seleksi ini. Passing grade menjadi salah satu kunci utama yang menentukan kelulusan atau kegagalan peserta dalam mencapai cita-cita menjadi ASN.
Passing grade adalah nilai ambang batas atau batas minimal yang harus dicapai oleh peserta dalam seleksi agar dianggap lulus atau lolos ke tahap berikutnya.
Dalam konteks Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS, passing grade mengacu pada nilai minimal yang harus dicapai dalam setiap sub tes (seperti TWK, TIU, dan TKP) agar peserta dianggap memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Jika peserta tidak mencapai atau melebihi nilai ambang batas yang ditetapkan, mereka akan dinyatakan gagal dalam seleksi tersebut.
Baca Juga: Daftar Jurusan D3 yang Bisa Jadi Bakorwil CPNS 2024 BKD Jatim, Siap Bergabung di Pemerintahan?
Berdasarkan hasil seleksi CPNS 2023, setiap kategori sub tes SKD, seperti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), menetapkan nilai minimal yang harus dicapai.
TWK memiliki ambang batas 65, TIU 80, dan TKP 166. Meraih atau bahkan melebihi nilai ambang batas ini menjadi kunci utama untuk lolos ke tahap selanjutnya dalam seleksi CPNS. Gambaran passing grade SKD CPNS 2023 dapat menjadi tolak ukur untuk mempersiapkan performa peserta dalam seleksi CPNS tahun ini.
Dalam menjalani persiapan untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS, strategi yang sangat penting untuk meraih kesuksesan adalah dengan memahami dengan mendalam materi yang diuji dan kemudian mengoptimalkan skor dalam setiap sub tes.
Salah satu narasumber yang terlibat dalam persiapan CPNS menekankan bahwa peserta harus memiliki pemahaman yang kuat terhadap semua aspek tes yang termasuk dalam SKD.
Baca Juga: Mengenal Formasi Bakorwil CPNS BKD Jatim, Mulai dari Tugas dan Fungsinya, Tertarik Mendaftar?
Ini tidak hanya mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), tetapi juga kemampuan untuk menerapkan pengetahuan ini dengan baik saat menjawab soal-soal ujian.
Dalam persiapan seleksi, peserta juga diingatkan untuk tidak hanya fokus pada satu aspek tes, tetapi meratakan persiapan untuk mencapai atau bahkan melampaui nilai ambang batas yang telah ditetapkan.
Memaksimalkan skor dalam setiap kategori adalah kunci untuk meningkatkan peluang mereka lolos ke tahapan selanjutnya dalam seleksi CPNS.
Pemahaman mendalam tentang materi ujian dan kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik juga menjadi faktor penentu dalam menghadapi tingkat kesulitan yang mungkin dihadapi saat menjalani SKD.
Artikel Terkait
Gorontalo Alami Banjir Bandang, BMKG Ungkap Faktor Penyebabnya
Pj Bupati Bangkalan, Arief Moelia Edie, Sebut Lembaga Pemerintahan Masih Rentan Tindak Pidana Korupsi
Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XV Dibuka, Kontingen DIY Tampil di 17 Cabang Perlombaan
Jelang HUT ke-79 RI, Grace Natalie Sebut Infrastruktur IKN Sudah Siap
Xaviera Putri Ungkap Suka Duka Sekolah di Korea, Sempat Tertekan hingga Bermasalah dengan Identitas