PITUTUR.id – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat. Di China, teknologi AI bahkan telah digunakan untuk ‘menghidupkan’ kembali orang mati.
Salah satu perusahaan yang bergerak di industri ini adalah Super Brain.
Perusahaan AI asal China itu mematok harga 10.000 hingga 20.000 yuan (Rp22-44 juta) untuk membuat avatar sederhana dalam waktu sekitar 20 hari, kata Zhang Zewei, pendiri Super Brain.
Karakter yang dibuat mulai dari mereka yang telah meninggal hingga orang tua yang masih hidup yang tidak dapat menghabiskan waktu dengan anak-anak mereka, hingga mantan pacar yang patah hati ditinggal mati.
Klien bahkan dapat melakukan panggilan video dengan anggota staf yang wajah dan suaranya secara digital dilapis dengan orang yang telah hilang.
Zhang mengatakan industri AI yang dapat ‘menghidupkan’ lagi orang yang sudah meninggal sedang berkembang pesat di China.
Beberapa perusahaan China bahkan mengklaim telah menciptakan ribuan “manusia digital” hanya dari materi audiovisual almarhum yang berdurasi 30 detik.
“Teknologi ini memiliki potensi untuk membantu orang dalam berbagai cara,” kata Zhang.
“Misalnya, dapat digunakan untuk memberikan dukungan emosional kepada orang yang berduka, atau untuk membantu orang belajar tentang budaya dan sejarah mereka.”
Namun, teknologi ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan etis. Misalnya, apakah benar-benar etis untuk menciptakan versi digital dari orang yang sudah meninggal?
Baca Juga: Tanpa Rekayasa, Gak Pake Debat Langsung Saling Santet !! Kisah Mistis Calon Kepala Desa di Subang
Artikel Terkait
Mengungkap Rahasia 5 Parfum Pria yang Disukai Wanita, Pikatannya Bikin Ampun Ampun
Kabar Gembira, Aksi Boikot Produk Berhasil, Impor Indonesia dari Israel Terjun Bebas
Impor RI dari Israel Turun, Ternyata Ini Produk yang paling banyak di Impor Indonesia dari israel ditengah Isu Boikot
Tanpa Rekayasa, Gak Pake Debat Langsung Saling Santet !! Kisah Mistis Calon Kepala Desa di Subang
Penurunan Tajam Impor dari Israel Terkait Boikot di Bulan November, Apakah ini Benar Efek dari Aksi Boikot?
Ditonton 100 Ribu Lebih, Mengaku Diserang Santet, Calon Kepala Desa Mas Prianto di Subang! Ini Full Kisah Mistisnya