PITUTUR.id - Seorang calon kepala desa Cileuleuy, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengaku mengalami serangan santet.
Mas Prianto, nama calon kepala desa tersebut, menceritakan kisahnya melalui channel YouTube "Malam Mencekam".
Mas Prianto menceritakan bahwa ia merasakan kejadian-kejadian aneh dan mengerikan selama masa kampanye.
Teror-teror yang jadi kisah mistis tersebut mencapai puncaknya setelah pemilihan kepala desa selesai.
Salah satu peristiwa mencengangkan yang dialami oleh Mas Prianto adalah ketika kelambunya tiba-tiba terbakar tanpa sebab yang jelas.
Meskipun tidak ada api, kelambu tersebut terbakar dan harus segera diatasi oleh saudara Mas Prianto.
Selain itu, ada juga kejadian di mana beberapa calon kuwu yang kalah mencoba melempari rumah Mas Prianto dengan batu.
Namun, yang paling mencolok adalah serangan mistis yang dialami oleh Mas Prianto pada kaki kanannya.
Ia mengaku bahwa setelah mencalonkan diri sebagai kepala desa, ia merasakan sakit yang luar biasa pada lututnya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Aksi Boikot Produk Berhasil, Impor Indonesia dari Israel Terjun Bebas
Bahkan, ia mengalami benjolan yang tidak biasa dan mengakui bahwa kaki kanannya menjadi sulit untuk berjalan.
Mas Prianto juga menjelaskan bahwa ia telah mencari pertolongan medis, termasuk mengunjungi seorang dokter ortopedi di rumah sakit Karimah di Solo.
Namun, hasilnya belum memuaskan dan bahkan benjolan tersebut tumbuh lebih besar.
Artikel Terkait
Mengungkap Rahasia 5 Parfum Pria yang Disukai Wanita, Pikatannya Bikin Ampun Ampun
Minuman dan Camilan Promo di Indomaret JSM Minggu Ini Buruang Jangan Sampai Kehabisan
Diskon Akhir Tahun McDonalds bikin Kenyang, Hanya Rp 27.000 untuk Paket Korean Soy Garlic Wings segera Cek Kode Promo Produk Di sini!
Resep Mudah Jajan Viral Cromboloni, Hanya dengan 3 Bahan Saja Wajib Dicoba karena Anti Gagal!
Kabar Gembira, Aksi Boikot Produk Berhasil, Impor Indonesia dari Israel Terjun Bebas
Impor RI dari Israel Turun, Ternyata Ini Produk yang paling banyak di Impor Indonesia dari israel ditengah Isu Boikot