Berita Horor di Pabrik Medan: Suara Tertawa Misterius Membuat Karyawan Pabrik Terbelah Antara Ketakutan dan Kehangatan

PITUTUR.id – Suasana mencekam melingkupi pabrik di Medan, Sumatera Utara, ketika kejadian horor menyelimuti para karyawan, menciptakan ketakutan yang melanda.

Suara tertawa misterius menjadi pemicu, merubah pabrik di Medan yang semula ramai dengan karyawan menjadi tempat yang menyeramkan alias horor.

Kisah horor ini bermula dari pengalaman bernama Lucy, seorang karyawan baru di pabrik Medan tersebut, pada tahun 2015.

Baca Juga: Ditonton 100 Ribu Lebih, Mengaku Diserang Santet, Calon Kepala Desa Mas Prianto di Subang! Ini Full Kisah Mistisnya

Pada saat itu, pabrik memutuskan untuk beralih dari satu shift menjadi dua shift, menjadikan Lucy dan tiga temannya, Puspa, Hanum, dan Santi, harus menjalani shift malam.

Kejadian horor pertama terjadi di kamar mandi, di mana keran air menyala dan mati dengan sendirinya, menciptakan ketidaknyamanan yang tidak terduga.

Pabrik yang semula hanya menyaksikan kejadian aneh tersebut terus menerus dengan orang kesurupan, suara tawa misterius, dan gangguan-gangguan lainnya.

Baca Juga: Beredar Rekaman CCTV Dugaan Pemindahan Mayat yang Ditemukan di Unpri Medan, Warganet: Harusnya Kalo Cadaver di Laboratorium

Bahkan, seluruh karyawan pernah dipulangkan karena beberapa di antaranya mengalami kesurupan.

Meskipun upaya membersihkan dan mendoakan pabrik dilakukan oleh pemuka agama, gangguan misterius tetap menghantui, khususnya di shift malam, sementara karyawan shift pagi tidak pernah merasakan hal serupa.

Momen menakutkan mencapai puncaknya saat ratusan karyawan mengalami kesurupan massal.

Baca Juga: Penurunan Tajam Impor dari Israel Terkait Boikot di Bulan November, Apakah ini Benar Efek dari Aksi Boikot?

Lampu gantung bergoyang, suara tawa perempuan menggema, dan karyawan jatuh pingsan satu per satu.

Atmosfir mencekam melanda pabrik, tetapi tiba-tiba suasana berubah saat Nanda, seorang karyawan yang kesurupan, dengan komentarnya yang lucu, berhasil membuat suasana menjadi cair.