Dia menjelaskan, perjalanan dari Stasiun Halim menuju Bandung membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Perkiraan waktu tempuh itu sudah termasuk perjalanan kereta feeder dari Stasiun Padalarang ke Bandung.
Baca Juga: Misteri Proyek Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Terima Jaminan dan VGF dari Negara
"Jadi, mulai besok masyarakat sudah mulai mencoba kereta cepat ini untuk beraktivitas dari Jakarta menuju Bandung untuk bepergian, baik bisnis maupun wisata," ujar Emir.
KCJB memiliki kecepatan maksimum 350 km/jam dan dapat menempuh jarak antara Jakarta dan Bandung dalam waktu kurang dari satu jam.
Kereta cepat ini juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti kereta feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Bandung.
KCJB diberi nama Whoosh, yang merupakan singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat.
Nama ini mencerminkan keunggulan kereta cepat ini dalam hal efisiensi, kenyamanan, dan keamanan.
Baca Juga: Jebakan Utang China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Berujung Polemik
Saat ini, pemesanan tiket KCJB hanya dapat dilakukan melalui situs resmi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan yang mengoperasikan kereta cepat ini.
Mesin penjualan tiket mandiri yang tersedia di stasiun-stasiun KCJB baru akan aktif saat masa komersial dimulai.
Sekretaris Perusahaan PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan pemesanan tiket tarif nol rupiah KCJB akan mulai dibuka pada Senin (2/10/2023) sore untuk tanggal keberangkatan mulai Selasa (3/10/2023).
"Kami masih menggunakan tautan yang akan kami sediakan selama program Rp nol untuk mendaftar," ujar Eva.
Baca Juga: Banyak Pekerja Cina di Kereta Cepat, KCIC: Itu Transfer Teknologi
Lebih lanjut, pemesanan langsung melalui mesin penjualan tiket di Stasiun KCJB Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar baru akan aktif saat masa komersial atau masa operasional gratis berakhir pada pertengahan Oktober mendatang.
Stasiun Halim menyediakan delapan unit mesin penjualan tiket mandiri. Hingga Senin (2/10/2023) siang, mesin tersebut masih belum bisa digunakan untuk pemesanan tiket KCJB.
Artikel Terkait
Banyak Pekerja Cina di Kereta Cepat, KCIC: Itu Transfer Teknologi
Jebakan Utang China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Berujung Polemik
Misteri Proyek Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Terima Jaminan dan VGF dari Negara
Whoosh, Kereta Cepat yang Bikin Warganet Gagal Fokus
Pro dan Kontra Proyek Kereta Cepat yang Disindir Tidak Balik Modal Sampai Kiamat