Dengan meniup udara melalui selang, kita bisa membuat bola basket berputar dengan cepat. Kemudian, kita lempar bola basket tersebut dengan sudut rendah ke arah datar.
Apa yang terjadi? Bola basket tersebut tidak akan jatuh ke tanah, melainkan akan terbang melintasi ruangan!
Percobaan ini menunjukkan bahwa Magnus Effect bisa membuat bola terbang, meskipun hanya untuk jarak pendek dan waktu singkat. Namun, Magnus Effect juga bisa terjadi pada skala yang lebih besar dan lebih lama.
Contohnya adalah pada olahraga golf, di mana pemain golf bisa memanfaatkan Magnus Effect untuk membuat bola golf mereka terbang lebih jauh dan lebih tinggi.
Caranya adalah dengan memukul bola golf dengan stik golf yang memiliki sudut tertentu, sehingga bola golf akan berputar saat meninggalkan stik golf.
Putaran bola golf akan membuatnya mengalami gaya angkat, sehingga lintasan terbangnya akan melengkung ke atas.
Baca Juga: Penetapan Daftar Calon Legislatif Tetap Segera Diumumkan, Wali Kota Surabaya Ingatkan Sanksinya
Magnus Effect juga bisa terjadi pada olahraga lain yang menggunakan bola, seperti sepak bola, baseball, kriket, tenis, dan lain-lain.
Pemain-pemain profesional di olahraga-olahraga tersebut biasanya sudah mahir dalam mengendalikan putaran dan arah bola, sehingga mereka bisa membuat bola melakukan gerakan-gerakan yang sulit diprediksi oleh lawan atau penonton.
Salah satu contoh paling terkenal adalah tendangan bebas (free kick) dari pemain sepak bola Brasil bernama Roberto Carlos, yang berhasil mencetak gol spektakuler ke gawang Prancis pada tahun 1997.
Bola yang ditendang oleh Roberto Carlos berputar sangat kencang dan melengkung tajam ke arah gawang, meskipun awalnya tampak akan meleset ke luar lapangan.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Ajak Guru dan Orang Tua Dekatkan Diri dengan Anak untuk Cegah Perundungan
Magnus Effect bukan hanya terjadi pada bola, tetapi juga pada benda-benda lain yang berputar di udara, seperti peluru, roket, pesawat terbang, dan bahkan planet.
Magnus Effect bisa mempengaruhi lintasan, kecepatan, stabilitas, dan aerodinamika dari benda-benda tersebut.
Oleh karena itu, Magnus Effect adalah salah satu fakta unik dunia sains yang penting untuk dipelajari dan dipahami.
Artikel Terkait
Jangan Kaget, Ternyata Jumlah Pohon di Bumi Jauh Lebih Banyak dari Jumlah Bintang di Angkasa
Ajaib! Begini Jadinya Jika Separuh Otak Kita Hilang, Masihkah Bisa Hidup Normal?
Mengenal Warna dan Alotrop Oksigen, Unsur Kimia yang Penting bagi Kehidupan
Jangan Takut Makan Pisang, Ini Manfaat dan Risikonya
Hujan Berlian, Fenomena Alam yang Membuat Neptunus dan Uranus Jadi Planet Paling Mewah