Penawaran Jauh di Bawah HPS Jadi Pemenang Tender, Kualitas Pemeliharaan Jembatan Suramadu Dipertanyakan

Photo Author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 15:39 WIB
Struktur tiang pancang Jembatan Suramadu (Moh Iksan)
Struktur tiang pancang Jembatan Suramadu (Moh Iksan)

PITUTUR.id - Kondisi jembatan Suramadu banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Hal itu menyusul banyaknya kerusakan yang sudah mulai terlihat, baik di struktur maupun di akses jembatan nasional tersebut.

Proses pemeliharaannya pun juga mulai dipertanyakan, apakah pemeliharaan dan perawatan jembatan Suramadu sudah dilalukan dengan baik atau tidak.

Proses pemeliharaan itu wajar jika dipertanyakan. Pasalnya, tak jarang ditemukan adanya kejanggalan dalam proses lelang proyek perawatan rutin jembatan dengan panjang 5,4 kilometer tersebut.

Proses lelang yang pernah menjadi sorotan terjadi pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Jika Pemeliharaan Tidak Dilakukan dengan Baik, Pakar konstruksi: Jangan Harap Usia Jembatan Suramadu Bisa Sampai 100 Tahun

Saat itu, pengelola Jembatan Suramadu melelang proyek pemeliharaan dan perawatan Jembatan Suramadu dengan nilai HPS Rp 92,9 miliar.

Lelang tersebut dimenangkan oleh PT. Gorip Nanda Guna. Namun anehnya, PT. Gorip Nanda Guna menawar proyek tersebut sekitar Rp 71 miliar.

Selisih sekitar Rp 21,8 miliar atau sekitar 23 persen di bawah HPS.

Apalagi, PT. Gorip Nanda Guna menempati nomor urut 8 dalam penawaran lelang ini.

Namun entah dengan pertimbangan apa, pihak pengelola yang melakukan lelang saat itu memenangkan perusahan jasa konstruksi asal Surabaya tersebut.

Baca Juga: Pengelola Optimis Usia Jembatan Suramadu Bisa Sampai 100 Tahun, Benarkah?

Yang jelas, ada kontraktor lain yang menawar paling murah di harga Rp 65.082.222.453,60 yang diajukan PT. Citra Prasasti Konsorindo.

Sedang penawar tertinggi diajukan PT. Agrabudi Karyamarga sebesar Rp 88.268.662.402,51.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusron Hidayatullah

Sumber: Youtube Pitutur Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X