PITUTUR.id - Dalam beberapa waktu belakangan ini, jembatan Suramadu banyak menuai keluhan dari masyarakat, sebab jembatan yang terbilang masih baru itu sudah mulai mengalami kerusakan.
Kerusakan di sejumlah bagian baik di struktur bangunan maupun di akses jembatan Suramadu, seperti banyak jalan berlubang, korosi di tiang pancang dan sejumlah keretakan di sejumlah titik jembatan.
Kondisi itu tentu memunculkan kekhawatiran bagi masyarakat, sebab jembatan tersebut sudah menjadi akses masuk utama pulau Madura.
Bahkan kekhawatiran itu menjadikan masyarakat bertanya-tanya apakah jembatan Suramadu bisa bertahan sampai 100 tahun seperti yang diproyeksikan dalam perencanaan pembangunannya?
Baca Juga: Pengelola Terkesan Saling Lempar Wewenang Soal Pemeliharaan PJU Jembatan Suramadu
Menjawab keraguan itu, pengelola Jembatan Suramadu, yakni pejabat pembuatan komitmen (PPK) 2 Satuan Kerja Preservasi Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Jembatan Suramadu, Benny Kurniawan optimis usia jembatan Suramadu bisa sampai 100 tahun.
"Untuk saat ini Insya Allah bisa mencapai 100 tahun, dengan catatan kalau ada kerusakan-kerusakan kita melakukan pemeliharaan," ujarnya, seperti dikutip dari tayangan video YouTube Pitutur Media.
Optimisme tersebut menurut Benny bukan tanpa alasan. Sebab kata dia, pihaknya selalu melakukan pemeliharaan, baik di bagian bawah hingga atas jembatan maupun di bagian akesnya.
Baca Juga: Cerita Kasatlantas Polres Bangkalan Soal Jalan Jembatan Suramadu: Kriting dan Bergelombang
Meskipun, sesuai SOP pemeliharaan dilakukan berdasarkan hasil survei atau pemeriksaan dari PPK 1 bidan perencanaan.
Kalau hasil survei harus dilakukan pemeliharaan, maka akan dilakukan pemeliharaan.
"Setiap tahun pasti ada pemeriksaan untuk jembatan, berdasarkan pemeriksaan itulah kita baru bisa melakukan pemeliharaan," katanya.
Dia mengaku, berdasarkan hasil survi, tahun ini pihaknya melakukan pemeliharaan jalan jalur roda dua di atas jembatan dan overlay di jalan aksesnya.
Pemeliharaan yang dilakukan difokuskan terhadap jalan yang mengalami kerusakan cukup parah, sebab anggaran yang tersedia tidak cukup untuk meng-cover pemeliharaan secara keseluruhan.
"Jadi kita fokuskan ke jalan-jalan yang rusak parah terlebih dulu, karena memang anggaran tidak bisa sepenuhnya untuk meng-cover kebutuhan-kebutuhan yang ada," tambahnya.
Artikel Terkait
Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Akses Jembatan Suramadu Dikeluhkan
Soal Kondisi Jembatan Suramadu, Ini Harapan Kasatlantas Polres Bangkalan
Cerita Kasatlantas Polres Bangkalan Soal Jalan Jembatan Suramadu: Kriting dan Bergelombang
Satlantas Polres Bangkalan Kebingungan Ajukan Pengadaan Rambu Lalulintas untuk Akses Jembatan Suramadu
Jadi Tempat Favorit Pelaku Bunuh Diri, Kasatlantas Polres Bangkalan Berharap Jaring Pengaman di Pagar Jembatan Suramadu Ditambah