PITUTUR.id - Pembangunan jembatan Suramadu sejatinya diharapkan untuk mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonmi di Jawa Timur khususnya di pulau Madura.
Namun seiring berjalannya waktu, harapan mulia itu juga diiringi oleh dampak yang bisa dibilang cukup negatif.
Bagaimana tidak, selama beberapa tahun, Jembatan Suramadu malah seperti jadi tempat favorit bagi pelaku bunuh diri.
Selama periode 2021 hingga 2023, setidaknya sudah empat orang melakukan aksi bunuh diri dengan melompati pagar pembatas bentang tengah jempatan sepanjang 5,4 KM tersebut.
Baca Juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Akses Jembatan Suramadu Dikeluhkan
Tidak ingin rentetan kasus bunuh diri terulang, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V akhirnya memasang pengaman menyerupai jaring berbahan besi pada kedua sisi bentang jembatan, baik arah ke Surabaya maupun arah menuju Madura.
Pemasangan kawat besi pengaman tersebut diapresiasi Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada sebagai langkah pencegahan.
Dengan harapan mampu mengurangi niat masyarakat khususnya para pelintas Jembatan Suramadu yang hendak bunuh diri.
Namun disisi lain, AKP Grandika juga menyayangkan pemasangan jaring kawat besi yang menyerupai atap halte itu karena hanya dipasang di sepanjang bentang tengah Jembatan Suramadu.
"Memang betul itu hanya di tengah saja, harusnya sekalian saja pasang semuanya, jangan nanggung," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Viral, Sekolah Petra dan Warga Tompotika Akhiri Masalah dengan Mediasi
Menurutnya, seandainya jaring kawat besi pengaman itu dipasang dari ujung sisi Madura hingga ujung sisi Surabaya, mungkin akan lebih meminimalisir terjadinya aksi bunuh diri atau hal yang tidak diinginkan lainnya.
"Makanya kemarina ada fenomena orang mancing di atas jembatan itu ya karena jaring pengamannya itu hanya di tengah. Mungkin kalau dipasangi semua, fenomena mancing itu tidak akan terjadi," katanya.
Namun demikian, semua itu merupakan kewenangan dari pihak pengelola Jembatan Suramadu, pihaknya hanya bisa berharap nanti jaring kawat besi pengaman itu bisa dipasang secara penuh.
Artikel Terkait
Dari Media Sosial ke Aksi Bom, Kasus HOK dan Pengaruh Propaganda Teroris Terhadap Remaja
Sempat Viral, Sekolah Petra dan Warga Tompotika Akhiri Masalah dengan Mediasi
Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Akses Jembatan Suramadu Dikeluhkan
Pilihan Wisata Terbaru di Kediri, Ini Dia Dadapan One Stop Holiday yang Wajib Dikunjungi!