Jika Pemeliharaan Tidak Dilakukan dengan Baik, Pakar konstruksi: Jangan Harap Usia Jembatan Suramadu Bisa Sampai 100 Tahun

Photo Author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 15:28 WIB
Jembatan Suramadu diprediksi tidak akan sampai 100 tahun jika pemeliharaan tidak dilakukan dengan baik (Moh Iksan)
Jembatan Suramadu diprediksi tidak akan sampai 100 tahun jika pemeliharaan tidak dilakukan dengan baik (Moh Iksan)

PITUTUR.id - Jembatan Suramadu diresmikan pada tahun 2009 silam. Dalam perencanaan pembangunannya, jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut diproyeksikan dapat berusia sampai 100 tahun.

Namun belakangan ini, jembatan tersebut banyak menuai keluhan dari masyarakat.

Pasalnya jembatan penghubung antara pulau Madura dengan Surabaya itu mulai banyak ditemukan kerusakan.

Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan, hingga muncul pertanyaan apakah jembatan Suramadu bisa bertahan selama 100 tahun seperti yang diproyeksikan atau malah sebaliknya, ambruk dan hilang dari pandangan?

Baca Juga: Pengelola Optimis Usia Jembatan Suramadu Bisa Sampai 100 Tahun, Benarkah?

Untuk menjawab pertanyaan itu, pakar konstruksi Jembatan, Ir. Mudji Irmawan angkat bicara soal kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada jembatan Suramadu.

Menurutnya, secara usia, jembatan Suramadu masih relatif muda, sebab saat ini, jembatan tersebut masih berusia di bawah 25 tahun.

Namun meski demikian, usia tidak menjamin kekuatan sebuah jembatan, sehingga walaupun masih berusia muda atau baru, tetap harus dilakukan pengecekan atau peneriksaan kekuatan secara berkala.

"Suramadu ini merupakan jembatan yang panjang dan penting, jadi harus tetap dilakukan penelitian apakah kondisi saat ini, apakah diperlukan perbaikan atau hanya perlu dilakukan metanence-mentenence tertentu saja," ujarnya seperti dikutip dari tayangan YouTube Pitutur Media.

Baca Juga: Pengelola Terkesan Saling Lempar Wewenang Soal Pemeliharaan PJU Jembatan Suramadu

Dia mengatakan, jika saat ini di jembatan Suramadu sudah mulai ditemukan kerusakan, maka harus segera dilakukan perbaikan, sekecil apapun kerusakan itu.

"Apalagi kerusakannya bersifat infrastruktur, maka harus secepatnya dilakukan perbaikan agar kerusakan tidak bertambah besar," katanya.

Dosesn Fakultas Teknik Sipil di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu menjelaskan, jika kerusakan kecil dibiarkan, maka akan bertambah besar dan akan melemahkan elemen struktur.

"Kalau elemen struktur sudah tidak kuat, beban yang bekerja cukup tinggi dan dengan intensitas yang cukup tinggi, jangan harap dia bisa bertahan lama," jelasnya.

Baca Juga: Banyak Pengendara Motor Gunakan Jalur Mobil di Jembatan Suramadu, Kasatlantas Polres Bangkalan Kritisi Kondisi Jalan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusron Hidayatullah

Sumber: Youtube Pitutur Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X