PITUTUR.id – Kejadian mengejutkan terjadi di Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut, Tulungagung Jawa Timur. Di mana telah ditemukan seorang wanita berusia 85 tahun tewas di rumahnya.
Tim Polsek Ngunut bersama INAFIS Polres Tulungagung tiba di lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus yang menghebohkan warga setempat ini.
Korban yang diidentifikasi sebagai M, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya. Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, melalui Kasubbag Humas IPTU Mujiatno, menjelaskan bahwa kejadian ini diketahui pertama kali oleh anak korban saat hendak memberi makan pagi.
Baca Juga: Identifikasi Kerangka Manusia di Pantai Sepulu, Polres Bangkalan Ungkap Identitas Korban dari Gresik
“Anak korban sangat terkejut saat mendapati ibu tercintanya sudah dalam posisi tergantung pada tiang ventilasi rumah,” kata Mujiatno pada Selasa, 30 Juli 2024 seperti dikutip Pitutur.id dari laman Humas Polri.
Saksi kemudian menghubungi warga setempat dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngunut. Pihak kepolisian yang segera datang ke lokasi kemudian menghubungi tim INAFIS dan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan.
Menurut Mujiatno, hasil visum dari Puskesmas Balesono menunjukkan bahwa kematian korban adalah akibat gantung diri murni, tanpa adanya indikasi kekerasan.
Baca Juga: Penemuan Tengkorak di Pesisir Pantura Bangkalan Diduga Korban Tragedi Anjungan Pertamina
“Kami menemukan barang bukti berupa tali selendang hijau sepanjang 153 cm, serta pakaian korban berupa kaos biru dan celana biru bermotif bunga merah,” ujarnya menambahkan.
Keterangan dari para saksi menyebutkan bahwa korban selama ini hidup sendiri dan menderita penyakit kronis. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan seluruh aspek kejadian ini.***
Artikel Terkait
Review Friendly Match: Barca Ditahan Imbang dengan Man City
KPK Larang 6 Anggota DPRD Provinsi Jatim Bepergian ke Luar Negeri Akibat Kasus Dugaan Korupsi
Jawa Timur Usulkan Perubahan APBD 2024, Akan Fokus pada Penajaman Prioritas dan Antisipasi Kebutuhan
Go Publik dengan El Rumi, Syifa Hadju Dituduh Curi Start Duluan
Peringati Hari Pramuka ke-63, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Pengurangan Risiko Bencana