Penemuan Tengkorak di Pesisir Pantura Bangkalan Diduga Korban Tragedi Anjungan Pertamina

Photo Author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 13:00 WIB
Ilustrasi penemuan tulang kerangka manusia di Bangkalan Jawa Timur. (Pexels/Skitterphoto)
Ilustrasi penemuan tulang kerangka manusia di Bangkalan Jawa Timur. (Pexels/Skitterphoto)

PITUTUR.id - Dua tengkorak dan kerangka tubuh manusia yang ditemukan di pesisir pantai utara Bangkalan diduga adalah korban dari tragedi yang terjadi di anjungan pertamina pada bulan Juni lalu.

Sebelumnya, pada tanggal 11 Juni 2024 lalu, dua perahu berisikan 16 orang pencari besi tua asal Kabupaten Gresik dilaporkan dihempas ombak di sekitar anjungan pengeboran offshore Hull Rig Taurus II di perairan lepas pantai Kecamatan Sepulu, Bangkalan.

Dalam tragedi tersebut, enam orang dilaporkan hilang, delapan orang lainnya ditemukan dalam kondisi selamat dan dua orang ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Hanya Bermodal Gelang Kayu dan Sobekan Baju, Polisi Berhasil Identifikasi Salah Satu Tengkorak yang Ditemukan

Pada waktu itu, dua perahu berisikan 16 orang itu sedang mencari besi tua di wilayah perairan pesisir Sepulu Bangkalan, namun karena kondisi cuaca cukup buruk, dua perahu tersebut berteduh di bawah kontainer di Anjungananjungan pengeboran offshore Hull Rig Taurus II.

Namun naas bagi para pencari besi tua asal Kabupaten Gresik tersebut tertimpa kontainer di Anjungan Pertamina tersebut sehingga mereka tenggelam dan terbawa arus.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu dari dua tengkorak dan kerangka tubuh manusia yang ditemukan di pantai Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepulu beberapa waktu lalu sudah teridentifikasi identitasnya.

Baca Juga: Identitas Teridentifikasi, Satu Tengkorak Manusia yang Ditemukan di Pesisir Pantura Bangkalan Dibawa Pulang Keluarga

Berdasarkan hasil pemeriksaan secara forensik tengkorak dan kerangka tubuh manusia yang teridentifikasi tersebut, berinisial MFR berusia sekitar 17 sampai 27 tahun.

Tengkorak dan kerangka tubuh manusia yang sudah teridentifikasi itu sudah diambil oleh keluarganya yang berasal dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Tengkorak dan kerangka tubuh manusia yang sudah teridentifikasi itu dikenali oleh keluarganya dari gelang dan celana dalam yang masih melekat di kerangka tersebut.

Baca Juga: Niat Cari Kepiting, Warga Malah Temukan Dua Tengkorak Manusia di Pesisir Pantai Utara Bangkalan

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Bangkalan, Iptu Muarib mengungkapkan, korban yang sudah teridentifikasi tersebut yakni Muhammad Fajar Rosyidin (30) warga Kabupaten Gresik.

Tengkorak dan kerangka tubuh manusia yang sudah teridentifikasi itu diduga merupakan salah satu dari enam korban tenggelam yang belum ditemukan pada tragedi Anjungan Pertamina pada bulan Juni lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dinda Silviana Dewi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X