PITUTUR.id – Polairud Polres Bangkalan mengonfirmasi identitas salah satu dari dua kerangka manusia yang ditemukan di tepi pantai Sepulu, Kecamatan Sepulu, Bangkalan Jawa Timur.
Kasat Polairud Polres Bangkalan, Iptu Muarib, S.H., menjelaskan bahwa kerangka tersebut berhasil diidentifikasi sebagai Muhammad Fajar Rosyidin, warga Gresik berusia 30 tahun, oleh tim Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan.
"Benar. Satu dari dua tengkorak manusia yang ditemukan di tepi pantai Sepulu pada Sabtu malam kemarin berhasil diidentifikasi oleh tim Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan," ungkap Iptu Muarib seperti dikutip Pitutur.id dari laman Humas Polri pada Selasa, 30 Juli 2024.
Baca Juga: Polres Bangkalan Umumkan Identifikasi Penemuan Kerangka Manusia di Kecamatan Sepulu
Proses identifikasi kerangka manusia yang ditemukan di tepi pantai Sepulu diperkuat dengan laporan dari keluarga korban yang mengenali ciri-ciri khas yang ada pada kerangka tersebut.
Keluarga korban yang kehilangan anggota keluarga melapor ke Mapolres Bangkalan, dan hasil identifikasi mengonfirmasi bahwa kerangka tersebut adalah milik Muhammad Fajar Rosyidin, seorang warga Kabupaten Gresik.
"Gelang tasbih kayu yang berada di pergelangan tangan korban dikenali oleh keluarga korban dan memang benar itu milik korban," ujarnya.
Sementara itu, Iptu Risna Wijayati, S.H., dari Polres Bangkalan menyatakan bahwa proses autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua kerangka sedang berlangsung oleh tim dokter RSUD Syamrabu Bangkalan.
"Jumlah tengkorak ada dua beserta kerangka tubuhnya. Saat ini sedang dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim dokter RSUD Syamrabu Bangkalan," jelas Iptu Risna Wijayati.
Kasihumas Polres Bangkalan menambahkan bahwa mereka masih menunggu hasil resmi dari tim forensik RSUD sebelum merilis informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Bangkalan Heboh! Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Pesisir Pantura
"Polres Bangkalan masih menunggu hasil resmi dari tim forensik RSUD, hasilnya akan kami rilis. Sementara itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke Mapolres Bangkalan dengan melampirkan identitas dan ciri-cirinya. Akan kami cocokkan datanya dengan hasil forensik," tambah Kasihumas.
Penemuan dua kerangka manusia di tepi pantai Sepulu pada Sabtu, 27 Juli 2024 malam lalu telah mengejutkan warga setempat.
Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kerangka kedua dan memastikan penyebab kematian para korban.***
Artikel Terkait
Kemendagri dan Kemenkominfo Sinergikan Pengembangan Identitas Digital Melalui INA Pass
Komentar Syifa Hadju di Postingan El Rumi Bikin Netizen Baper, Resmi Jadian!
PDI Perjuangan Targetkan Kemenangan di 7 Daerah Jatim, Megawati Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Kalah
PDI Perjuangan Jatim Siap Selamatkan Industri Kulit dan Kerajinan Tanggulangin Sidoarjo
Kasasi Kasus Ronald Tannur Tertunda, Kejari Surabaya Akui Belum Terima Salinan Putusan