PITUTUR.id - Sebuah aksi premanisme menimpa seorang netizen ketika tengah mengunjungi Kebun Binatang Surabaya.
Melalui video tiktok pribadinya @ranijalanjalan, ia mengungkapkan kronologi terkait pemalakan yang dilakukan oleh seorang jukir.
Saat itu, ia baru saja sampai di depan Kebun Binatang Surabaya dan berniat memarkirkan mobil pribadinya.
Apes sekali, ia terjebak oleh jukir liar dan berakhir parkir di lahan mereka. Ternyata begini modus jukir liar agar korban mengikutinya.
Jukır liar tersebut akan menghadang kita di depan Kebun Binatang Surabaya, mengungkapkan bahwa parkiran KBS sudah penuh.
Mereka juga menambahkan peritial adanya perbaikan di dalam parkiran sehingga lokasi parkir dipindahkan ke area luar.
Baca Juga: Pengunjung KBS Mengeluh, Fasilitas Aquanoctudio Dinilai Tidak Sesuai Ekspetasi karena Hal Ini...
Selain itu, mereka juga trik psikologis, yakni menggunakan intonasi dan nada buru-buru sehingga membuat korban menjadi bingung.
Setelah berhasil menipu korban, mereka segera mengambil alih kemudi dan mengarahkan kendaraan ke lahan parkir liar.
Harga yang harus dibayar untuk parkir ialah sekitar Rp35.000-Rp60.000, sangat kontras dengan biaya parkir masuk resmi Kebun Binatang Surabaya.
Jukir liar KBS memainkan trik psikologi emosional, melakukan gaslighting agar sang korban mematuhi arahannya.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya, jangan smapai terkecoh dengan seseorang yang tiba-tiba mengatakan bahwa parkiran penuh.
Artikel Terkait
Parkir Liar di Kebun Binatang Surabaya Tak Terbendung Walaupun Ada Petugas yang Menjaga, Pengunjung Baru Tetap Jadi Sasaran Utama Calo Parkir
Selain Keluhan Tentang Aquarium Mahal dan Parkir Liar yang Ugal, Kebun Binatang Surabaya Juga Harus Perhatikan Hal-Hal Ini
Kebun Binatang Surabaya Harus Segera Lakukan Perbaikan Besar-Besaran Kalau Tak Mau Kehilangan Wisatawan, Jangan Asal Aji Mumpung!
KBS: Kebun Binatang Surabaya atau Komersialisasi Binatang Surabaya? Tak Cukup dengan Tiket Masuk, Masih Harus Bayar Ini Itu
Kalau Gak Mau Buntung Saat ke Kebun Binatang Surabaya, Hindari Hal-Hal Berikut Ini agar Kantongmu Aman