Begini Cara Membedakan Antara Jukir Liar dan Resmi, Terlihat dari Sikap dan Perilakunya Saat di Lokasi

PITUTUR.id - Kasus jukir (juru parkir) liar seringkali mengganggu kenyarnanan masyarakat karena dianggap merugikan.

Hanya bermodalkan peluit, jukir-jukir tersebut seenaknya memasang tarif harga kepada pengunjung.

Biasanya, harga yang diminta oleh para jukir berkisar antara Rp2.000-Rp3.000 tergantung dari kendaraan.

Semakin ramai lokasi, semakin mahak tarif parkir yang dimintai. Terbukti dari viralnya jukir yang memasang tarif parkir sebesar 150 ribu di istiqlal.

Baca Juga: Lokasi Inilah yang Berpotensi Jadi Tempat Jukir Liar untuk Lakukan Aksi Pemalakan kepada Pengunjung, Simak!

Kebanyakanı pengunjung merasa resah karena keberadaan jukir yang seenaknya meminta uang padahal tidak terlibat secara resmi.

Oknum jukir tersebut dapat ditemukan di lokasi-lokasi wisata, indomaret/alfamart, dan kafe atau angkringan anak muda

Nah, agar tidak tertipu jukir liar, begini cara membedakan keberadaan antara jukir liar dan resmi.Terlihat dari sikap dan perilakunya.

Jukir resmi selalu stand by di lokasi parkir. Mereka yang memiliki kerjasama dengan pemilik lokasi, akan disediakan lahan parkir yang nyaman.

Jukir resmi selalu menyediakan nomor parkir guna memantau kendaraan yang telah masuk sehingga dapat memudahkan.

Baca Juga: Netizen Heran, Jukir Liar yang Palak Uang Parkir Rp150.000 di Masjid Istiqlal Sulit Diberantas, Padahal di Dekat Majid Ada Mabes AD dan Ring 1

Para jukir resmi senantiasa membantu para pengunjung untuk mengeluarkan kendaraan yang terparkir.

Tak hanya itu saja, jukir resmi juga menyediakan fasilitas yang baik sebagai tanda kenyamanan motor pengunjung, seperti menutupi jok dengan kardus agar tetap dingin dan me.bungkus helm menggunakan kresek.

Jukir resmi selalu memantau keadaan motor dan membantu pengunjung yang ingin menyebrang di jalan.