Fakta Masalah Sampah di Kabupaten Bangkalan: Kendala Pengelolaan dan Upaya Pemkab

Photo Author
- Senin, 28 Agustus 2023 | 12:05 WIB
Sampah menjadi permasalahan serius di Kabupaten Bangkalan. Beberapa kalangan terutama dari mahasiswa seringkali melayangkan protes atas pengelolaan sampah ini (Dok. PITUTUR.id).
Sampah menjadi permasalahan serius di Kabupaten Bangkalan. Beberapa kalangan terutama dari mahasiswa seringkali melayangkan protes atas pengelolaan sampah ini (Dok. PITUTUR.id).

PITUTUR.id - Sampah adalah salah satu masalah lingkungan yang serius di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Kabupaten yang terletak di Pulau Madura ini memiliki produksi sampah yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, pada tahun 2021, produksi sampah telah mencapai 60 ton per hari.

Pada tahun 2023, volume sampah diperkirakan naik menjadi 70 ton per hari.

 

Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Bangkalan berasal dari berbagai sumber, seperti rumah tangga, pasar, industri, pertanian, dan lain-lain.

Sampah ini sebagian besar bersifat organik, seperti sisa makanan, daun, ranting, dan kotoran hewan. Namun, ada juga sampah anorganik, seperti plastik, kertas, kaca, logam, dan elektronik.

Sampah anorganik ini sulit terurai dan berpotensi mencemari lingkungan.

 

Baca Juga: Bangkalan, Kota yang Terluka oleh Sampah

 

Pengelolaan sampah di Kabupaten Bangkalan masih menghadapi berbagai kendala, baik dari segi teknis maupun finansial.

Di sektor hilir, DLH Kabupaten Bangkalan sebagai penentu strategi dari sistem pengelolaan sampah terus berpacu dengan waktu untuk memaksimalkan pengelolaan sampah.

Hal ini tentu harus selaras dengan sektor hulu, yakni masyarakat selaku produsen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusron Hidayatullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X