PITUTUR.id - Sampah adalah salah satu masalah lingkungan yang serius di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Kabupaten yang terletak di Pulau Madura ini memiliki produksi sampah yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, pada tahun 2021, produksi sampah telah mencapai 60 ton per hari.
Pada tahun 2023, volume sampah diperkirakan naik menjadi 70 ton per hari.
Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Bangkalan berasal dari berbagai sumber, seperti rumah tangga, pasar, industri, pertanian, dan lain-lain.
Sampah ini sebagian besar bersifat organik, seperti sisa makanan, daun, ranting, dan kotoran hewan. Namun, ada juga sampah anorganik, seperti plastik, kertas, kaca, logam, dan elektronik.
Sampah anorganik ini sulit terurai dan berpotensi mencemari lingkungan.
Baca Juga: Bangkalan, Kota yang Terluka oleh Sampah
Pengelolaan sampah di Kabupaten Bangkalan masih menghadapi berbagai kendala, baik dari segi teknis maupun finansial.
Di sektor hilir, DLH Kabupaten Bangkalan sebagai penentu strategi dari sistem pengelolaan sampah terus berpacu dengan waktu untuk memaksimalkan pengelolaan sampah.
Hal ini tentu harus selaras dengan sektor hulu, yakni masyarakat selaku produsen.
Artikel Terkait
Jokowi Resmikan LRT Jabodetabek, Ini Daftar Rute dan Tarifnya
LRT Jabodetabek Telah Resmi Beroprasi, Ini Tanggapan Warga
Anak Mandiri, Orang Tua Bahagia, Gimana Sih Caranya?
5 tips untuk membangun kehangatan dan keharmonisan keluarga
Orang Tua Inspiratif, Anak Hebat
Pujian yang Tulus dan Spesifik, Kunci Membangun Kepercayaan Diri Anak
Menjadi Orang Tua yang Bahagia, Bukan yang Bersalah