Kebebasan Berbicara Dirampas, Pegi Dihalangi Polda Saat Bersuara Terkait Keterlibatan dalam Pembunuhan Vina

PITUTUR.id - Pegi Setiawan alias perong membantah keterlibatanrıya dalam pembunuhan Vina 8 tahun silam.

Ia mengungkapkan bahwa tuduhan yang dilayangkan pada dirinya merupakan fitnah semata.

"Ini fitnah, saya tidak pernah melakukan hal seperti itu. Saya rela mati, pak." Ungkap Pegi yang kemudian dibawa oleh pihak polisi.

Baca Juga: Polda Jabar Ungkap Jumlah Tersangka Asli Pembunuh Vina: yang DPO Hanya 1 Orang

Kepolisian Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina pada hari selasa (21/05) sehingga sukses menggemparkan jagat maya.

Publik mengaku heran setelah polisi berhasil menangkap pelaku dengan cepat setelah 8 tahun lamanya kasus Vina mangkrak.

(26/05) Polda Jabar merilis pers conference untuk mengungkapkan identitas Pegi Setiawan selaku otak pembunuhan Vina.

Baca Juga: Saat Konferensi Pers Pegi, Pihak Kepolisian Hapus 2 DPO Pembunuh Vina, Ungkap Asal Sebut

Kepolisian menerangkan bahwa status DPO pembunuh Vina hanya berjumlah 1 orang, yaitu Pegi. 2 sebelumnya hanya asal sebut saja.

Setelah Pegi mengaku kepada pers bahwa dirinya tidak bersalah, polisi segera menghadangnya agar tidak bicara lebih lanjut.

Keadaan menjadi ramai setelah pihak pers berbondong-bondong untuk merekam pengakuan pegi yang dinilai berani.

Baca Juga: Pihak Kepolisian Ungkap Alasan Penangkapan Pegi Tersangka Pembunuh Vina yang Dinilai Memakan Waktu Lama

Netizen mengungkapkan kejanggalan setelah melihat tindakan polisi dalam menghalangi pegi untuk bersuara.

"Dia berhak berbicara tetapi berusaha dihalangi supaya tidak memiliki kebebasan berbicara dalam menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi." Tutur akun X @Generasiosing