Ketua MUI Kritik 44 Biksu Thudong yang Singgah di Masjid Baiturrohmah, Temanggung di Tengah Perjalanan Menuju Candi Borobudur

Photo Author
- Minggu, 26 Mei 2024 | 09:48 WIB
Ilustrasi para Biksu Thudong yang singgah di Masjid Baiturrohmah kembali jadi sorotan karena dikritik Ketua MUI (Tangkapan Layar X/@kegblgnunfaedh)
Ilustrasi para Biksu Thudong yang singgah di Masjid Baiturrohmah kembali jadi sorotan karena dikritik Ketua MUI (Tangkapan Layar X/@kegblgnunfaedh)

PITUTUR.id - Aksi 44 Biksu Thudong saat jamuan dan sambutan yang dilakukan oleh masyarakat dan takmir Masjid Baiturrohmah kembali heboh.

Sebab, beberapa netizen menyoroti 44 Biksu Thudong sedang melakukan ibadah di dalam Masjid Baiturrohmah, Temanggung.

Ketua MUI Cholil Nafis pun memberikan kritiknya terkait kejadian 44 Biksu Thudong yang singgah di masjid saat perjalanan menuju Candi Borobudur.

Baca Juga: Curhatan Wanita yang Tak Pernah Disentuh Sama Sekali Selama 1 Tahun Pernikahan, Netizen: Janda Masih Perawan

Kejadian para Biksu Thudong yang singgah di Majid Baiturrohmah saat 19 Mei lalu kembali disoroti publik.

Diketahui, para Biksu Thudong sempat singgah untuk beristirahat di tengah perjalanan mereka untuk merayakan Hari Raya Waisak 2024.

Namun dalam video yang beredar, para biksu diduga sedang berdoa saat di masjid.

Baca Juga: Sudah Menikah Selama Setahun, Ternyata Diselingkuhi Sahabat Sendiri, Sesama Jenis Lagi

Ketua MUI pun mengkritik keras aksi tersebut karena dirasa kebablasan.

Baginya, masjid seharusnya merupakan tempat ibadah dan bukan untuk keperluan lain.

Bila hendak menyambut tamu non muslim, Cholil Nafis menyarankan untuk menyambut mereka di ruangan lainnya yang lebih tepat.

Baca Juga: The Girl Fest Jakarta 2024 Telah Hadir, Hari Pertama Diwarnai oleh Nagita Slavina, Valencia Tanoesoedibjo, Hingga Feby Putri

"Ini kebablasan. Kalau mau terima tamu non muslim jangan di rumah ibadah. Kan masih ada ruang pertemuan lain yg lebih tepat. Rumah masjid itu hanya utk ibadah umat muslim bukan utk lainnya," tulisnya dalam akun Instagram miliknya.

Cholil mengatakan, umat muslim bisa melakukan hal lain untuk melakukan toleransi antar agama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dilla Tsabitah Setyaningrum

Sumber: X @kegblgnunfaedh

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X