Begini Kesaksian Terduga Korban Salah Tangkap Pembunuhan Vina, Mengaku Dipaksa Polisi Menyatakan Terlibat

PITUTUR.id – Kasus pembunuhan Vina dan Eki menjadi perbincangan publik usai film Vina: Sebelum 7 Hari.

Kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 itu masih menyimpan misteri delapan tahun kemudian.

Hal tersebut lantaran dari 11 pelaku yang diidentifikasi, tiga diantaranya masih buron.

Baca Juga: Tengku Dewi Menyatakan Akan Berhenti Bagikan Skandal Perselingkuhan Andrew Andika, Berlanjut ke Pengadilan

Pencarian ketiga pelaku yang masih buron tersebut masih dilakukan.

Sedangkan delapan lainnya telah tertangkap sejak delapan tahun lalu.

Meski begitu, salah satu dari delapan pelaku yang tertangkap, mengeklaim dirinya adalah korban salah tangkap.

Baca Juga: Rombongan Biksu Thu Dong yang Singgah di Masjid Temanggung Mengundang Beragam Reaksi Netizen

Saka Tatal, memberanikan diri mengungkapkan ketidakterlibatan dirinya, walau sempat ditahan selama empat tahun, yaitu pada 2016 hingga 2020.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya tiba-tiba ditangkap pihak kepolisian tanpa diberi keterangan ketika sedang mengembalikan sepeda motor ke pamannya.

“Pas sudah sampai nganter motor, ada polisi, saya samperin, di situ niatnya cuma nganterin motor, malah saya ikut ditangkap juga tanpa sebab apapun,” ungkapnya.

Baca Juga: Beri Kode, Tengku Dewi Ungkap akan Menggugat Cerai Andrew Andika: Doakan yang Terbaik

Setelah itu ia dibawa ke kantor polisi.

Sesampainya di sana, Saka mengaku dipukul oleh sekelompok polisi, disetrum, dan dipaksa mengaku terlibat, walau dirinya mengeklaim tidak terlibat.