PITUTUR.id - Sebuah video amatir menampilkan seorang pengunjung masjid Istiqlal tengah berdebat dengan salah satu juru parkir.
Video tersebut memperlihatkan seorang juru parkir yang mematok harga selangit hanya untuk memarkirkan kendaraan.
Juru parkir tersebut berjumlah dua orang dengan jenis kelamin laki-laki. Keduanya mengatakan bahwa parkir yang di Istiqlal memang biayanya sebesar Rp150.000
Baca Juga: Kantor PMI Bangkalan Tak Layak Beroperasi, Kekurangan Dana Hambat Renovasi
Pengunjung tersebut sangat terkejut lantaran harus membayar parkir yang besar. Biasanya, parkir hanya mamatok harga Rp2000 Rp3000
Alibinya, juru parkir mengatakan bahwa pengunjung tersebut hanya kaget saja karena baru pertama kali mendapat harga sebesar Rp150.000
"Kalau bapak belum pernah dan memang baru pertama kali ya memang kaget lah pak," ucap pria berbaju merah muda.
Namun, pengunjung tersebut masih kukuh untuk mengajak berdebat hingga juru parkir tersebut mengaku bahwa hal ini merupakan parkir liar.
Parkir liar yang dijalankan juga mendapat tanggung jawab dari pihak lain sehingga mereka tetap menjalankan bisnis ini.
Saat ditanyai perihal perda, kedua jukir tersebut hanya bisa mengelak dan tidak ada keinginan untuk menjawab.
"saya malas berdebat pak. Memang parkirnya ya segini ini," tutur pria berbaju hitam.
Video yang telah ditonton sebanyak 5.1 juta ini menuai banyak reaksa dari netizen. Ramai yang menanggapi dengan komentar negatit.
Sebanyak 6.775 komentar dari netuen mengungkapkan keresahan dan berharap juru parlor tersebut ditangkap oleh kepolisian.
Artikel Terkait
Begini Upaya PMI Bangkalan Mengatasi Defisit Darah di Tengah Dukungan Pemerintah yang Tak Memadai
Kantor PMI Bangkalan Tak Layak Beroperasi, Kekurangan Dana Hambat Renovasi
7 Tahun Berumah Tangga, Andrew Andika dan Tengku Dewi Terancam Pisah Setelah Terciduk Selingkuh dengan Ani-Ani
Kalau Mau Open Trip ke Labuan Bajo, Hati-hati Pilih Paket Liburan! Jangan Asal Murah, Begini Akibatnya Nanti
Pengalaman Tidak Menyenangkan saat Open Trip ke Labuan Bajo, Tidurmu Tidak akan Tenang selama Ada Ini