Kantor PMI Bangkalan Tak Layak Beroperasi, Kekurangan Dana Hambat Renovasi

Photo Author
- Minggu, 12 Mei 2024 | 17:25 WIB
Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (PITUTUR,id/SURYA RAHMAN PRADOPO)
Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (PITUTUR,id/SURYA RAHMAN PRADOPO)

BANGKALAN, PITUTUR.id - Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terlihat kumuh dan reot.

Penanggung Jawab PMI Bangkalan, Muhammad Syarif Husein, menyebut bahwa bangunan berusia puluhan tahun itu dianggap tidak memenuhi standar yang diperlukan untuk operasi yang aman.

"Renovasi harus segera dilakukan untuk memastikan keselamatan pendonor dan petugas," ujar Husein kepada Pitutur.id, Minggu (12/5/2024).

Baca Juga: Kalau Mau Open Trip ke Labuan Bajo, Hati-hati Pilih Paket Liburan! Jangan Asal Murah, Begini Akibatnya Nanti

Ia menekankan bahwa beberapa spesifikasi keamanan dan kesehatan kerja harus dipenuhi di Kantor PMI Bangkalan, termasuk penggantian meja kayu dengan meja stainless steel dan pemasangan keramik pada dinding yang saat ini masih dilapisi wallpaper kertas yang sudah robek.

Husein juga menyatakan keprihatinannya jika Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi, bangunan tersebut kemungkinan besar akan dinyatakan tidak layak.

Namun, upaya renovasi terhambat oleh keterbatasan dana.

Baca Juga: 7 Tahun Berumah Tangga, Andrew Andika dan Tengku Dewi Terancam Pisah Setelah Terciduk Selingkuh dengan Ani-Ani

"Dana bantuan dari Pemerintah Daerah Bangkalan hanya Rp 100 juta, yang dialokasikan untuk bencana alam, sementara untuk transfusi darah tidak ada," keluhnya.

Pemerintah Daerah dan anggota DPRD Bangkalan belum memberikan perhatian serius terhadap kondisi PMI, terutama bila dibandingkan dengan Kabupaten Sampang yang menerima dana hibah sebesar Rp 400 juta.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan dan kebersihan dalam proses transfusi darah di Bangkalan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X