Tabrakan KA Turangga Vs KA Baraya Mengingatkan Kejadian Kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah Indonesia, Pengen Tahu?

Photo Author
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 08:06 WIB
Tragedi kecelakan kereta pasi terparah di Indonesia (Tangkap Layar YouTube/Tamara Delv, TikTok/@infobandungkota)
Tragedi kecelakan kereta pasi terparah di Indonesia (Tangkap Layar YouTube/Tamara Delv, TikTok/@infobandungkota)

PITUTUR.id - Kecelakaan maut yang terjadi di Cicalengka Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi, menjadi pengingat terhadap masalalu tentang seramnya tragedi bintaro.

Tabrakan dua kereta kemarin melibatkan KA Turangga dan KA Baraya yang menyebabkan 4 kru KA meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.

Tentunya insiden mengerikan itu mengingatkan kita semua pada sejarah kelam tentang peristiwa buruk kecelakaan kereta api yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Bella Damaika Kembali Aktifkan Akun Instagramnya Dan Tuai Banyak Pujian, Netizen: Saya Sebenarnya Dua Orang

 

Berikut Daftar Kecelakaan Kereta Api Terparah yang pernah terjadi di Indonesia:

Kecelakaan kereta di Lembah Anai, tahun 1944 – 1945

Kereta api merupakan salah satu modal transportasi yang banyak digunakan di Indonesia.

Baca Juga: Saiful Jamil Ditangkap Diduga Narkoba, Dewi Persik Bikin Status Menyinggung

Namun, sepanjang sejarahnya, kereta api juga pernah mengalami sejumlah kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi.

Pada tanggal 25 Desember 1944 terjadi kecelakaan kerata api di lembah Anai, Padangpanjang, Sumatera Barat, yang disebabkan karena ketika kereta api kehilangan kendali rem.

Dalam peristiwa itu 200 orang tewas dan 250 orang terluka. Karena banyaknya korban dan sulitnya penguburan, maka dibuat kuburan massal dan sebuah Tugu Kecelakaan Kereta Api Padang Panjang.

Baca Juga: Begini Saran Pakar Transportasi ITB agar Kecelakaan Kereta Api Tak Terulang

Kecelakaan kereta juga terjadi kembali di tempat yang sama, yakni di Lembah Anai, Sumatera Barat pada tanggal 23 Maret 1945.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchlis Pitutur

Sumber: YouTube Tamara Delv

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X