PITUTUR.id - Aksi brutal geng motor kembali terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kali ini, dua warga menjadi korban pembacokan oleh sekelompok pemuda yang diduga anggota geng motor saat sedang naik motor di Jalan Suroso, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (25/6/2022) malam.
Baca Juga: Empat Pahlawan Perintis TNI AU Dikenang dalam Seri Prangko Baru
Korban yang diketahui bernama Rizki (18) dan Rendi (17) mengalami luka bacok di bagian kepala, punggung, dan tangan. Mereka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika korban bersama teman-temannya hendak pulang setelah menunaikan salat magrib di masjid.
Saat melintas di Jalan Suroso, mereka dihadang oleh sekitar 15 orang yang mengendarai motor dari arah berlawanan.
Tanpa basa-basi, para pelaku langsung menyerang korban dengan senjata tajam berupa celurit dan golok. Korban tidak sempat melawan dan berusaha melarikan diri, namun tetap menjadi sasaran amukan pelaku.
Sementara itu, teman-teman korban yang melihat kejadian itu berusaha menolong dan meminta bantuan warga sekitar. Beberapa warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung keluar rumah dan mengejar pelaku.
Baca Juga: Dari YouTube ke Warung Bakso, Ini Kesibukkan Baru Tanboy Kun
Namun, pelaku berhasil kabur dengan meninggalkan sepeda motor milik salah satu anggotanya. Warga kemudian membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tentang kasus pembacokan oleh geng motor tersebut. Ia mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.
"Kami sudah dapat identitas beberapa pelaku dan sedang melakukan pengejaran. Kami juga sudah mengamankan sepeda motor yang ditinggalkan pelaku sebagai barang bukti," ujar Dedy, Minggu (26/6/2022).
Dedy menambahkan, motif dari pembacokan itu diduga karena perseteruan antara geng motor yang berbeda. Ia mengimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum ditangkap.
Baca Juga: Transformasi Digital dengan Prinsip Kedaulatan dan Kemandirian: Apakah Indonesia Sudah Siap?
"Kami mengimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri, karena kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas jika melawan. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam geng motor yang hanya meresahkan dan membahayakan," tegasnya.
Artikel Terkait
Daftar Produk Boikot Yang Diharamkan Oleh MUI
Jangan Sampai Salah Beli! Begini Cara Mengecek Produk Pro Israel dan Daftar Brand yang Diboikot
Transformasi Digital dengan Prinsip Kedaulatan dan Kemandirian: Apakah Indonesia Sudah Siap?
Dari YouTube ke Warung Bakso, Ini Kesibukkan Baru Tanboy Kun
Empat Pahlawan Perintis TNI AU Dikenang dalam Seri Prangko Baru