nasional

Ahmad Saroni Komentari Ronald Tannur yang Bebas Usai Aniaya Kekasihnya Sampai Tewas: Kecewa!

Selasa, 30 Juli 2024 | 08:42 WIB
Ahmad Saroni Komentari Ronald Tannur yang Bebas Usai Aniaya Kekasihnya Sampai Tewas: Kecewa! (IG ahmad Sahroni)

PITUTUR.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengungkapkan komentar terhadap bebasnya pelaku penganiayaan kekasih hingga tewas yaitu Ronald Tannur.

Ahmad Sahroni bertemu dengan pihak keluarga korban untuk mendengarkan keluhan keluarga. Tak hanya itu, di kesempatan yang sama, ia juga mengungkap kondisi kesehatan dari hakim yang menangani kasus tersebut.

Ahmad Sahroni, yang terkenal sebagai narator dalam berbagai persidangan hukum, menyatakan ketidakpuasan terhadap keputusan membebaskan Ronald Tanur.
 
"Bebasnya Ronald Tanur menimbulkan banyak tanda tanya dan kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama keluarga korban. Kami perlu menelusuri lebih dalam alasan di balik keputusan ini," tegas Sahroni.
 
Baca Juga: Menimbang Kasus Ronald Tannur, Pakar Hukum Pidana Ungkap Pentingnya Proses Pembuktian dalam Putusan Pengadilan
 
Ronald Tanur, yang sebelumnya dicurigai terlibat dalam kematian Dini, dilepaskan oleh pengadilan karena bukti yang tidak memadai.
 
Keputusan tersebut mendapat kritik pedas dari berbagai pihak, termasuk keluarga korban dan aktivis hukum.
 
"Kami merasa ada ketidakadilan dalam proses hukum ini. Bagaimana mungkin seorang yang diduga kuat terlibat bisa bebas begitu saja?" ujar Muhammad Syafii, pengacara keluarga Dini.
 
Dia berpendapat bahwa penurunan kondisi kesehatan hakim tidak boleh disalahgunakan untuk menunda proses hukum yang sedang berlangsung.
 
"Keadilan tidak boleh tertunda karena alasan kesehatan. Kami meminta ada mekanisme yang jelas untuk mengatasi situasi ini," katanya. 
 
Baca Juga: Kecam Putusan Pembebasan Ronald Tannur, Ahmad Sahroni: Memalukan, Hakimnya Sakit!
 
"Selain itu, hakim tersebut juga tidak memiliki akses yang memadai, seperti televisi, untuk mengikuti perkembangan terbaru tentang kasus ini. Keterbatasan ini tentunya berdampak pada pemahaman dan keputusan yang diambil. Saya menuntut agar semua pihak yang terlibat harus bertanggung jawab secara transparan dan memastikan bahwa proses hukum benar-benar berjalan dengan adil," tambahnya
 
Herman Herry, Ketua Komisi III, menanggapi pernyataan Saroni dengan menekankan pentingnya penanganan serius masalah kesehatan hakim tanpa menghambat proses persidangan.
"Kami menghormati kondisi kesehatan setiap orang, termasuk hakim, namun proses hukum harus tetap berjalan dengan lancar dan adil," ujar Herry.
 
Pernyataan Ahmad Sahroni dan tanggapan Komisi III memberikan harapan baru bagi keluarga Dini serta masyarakat umum bahwa keadilan masih bisa dijalankan. Masyarakat sekarang menantikan perkembangan selanjutnya dengan harapan agar semua pihak yang terlibat dalam kasus ini akan memperoleh keadilan yang sama. ***

Tags

Terkini