Aksi Lempar Kaos Dinilai Tak Sopan, Mari Memahami Pentingnya Etika Pejabat Publik di Indonesia

Dan membagikan langsung ke penonton yang berjarak cukup jauh dengan panggung Gibran. Video ini sudah diunggah di chanel youtube InfoIndonesia TV.

 Baca Juga: BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan, Melalui Program Klasterku Hidupku

Anies Baswedan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga pernah ketahuan melempar-lempar kaos kepada masyarakat di Palembang yang tampak dalam konten yang diunggah netizen X @florieliciouss, pada 29 November 2023.

Anies di dalam videonya sedang didampingi relawan dan pendukungny berada diatas panggung yang bertuliskan partai politik dan no urutnya.

Netizen menyebutkan dalam caption video itu dengan narasi kurang etis cara yang dia lakukan.

Baca Juga: 11 September Jadi Hari Radio Nasional, Ini Perbedaan Radio dengan Podcast di Era Digital

“Termasuk ini ya mbah , ada yang lempar2 juga. Oh yaa.. jaman Jd Gub Anies juga sudah bagi2 susu sesuai arahan Prabowo dgn Revolusi Putihnya Salam Kampanye Damai,” tulis pemilik akun @florieliciouss.

Ridwan Kamil

Mantan Pejabat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga pernah kena semprot warga DKI Jakarta, karena cuitan lamanya di media sosial X @ridwankamil dianggap merendahkan warga Jakarta.

Deretan kasus di atas menunjukkan sedikit momen ketika pejabat negara yang dianggap kurang etis saat berinteraksi dengan masyarakat. Akibatnya, pengguna media sosial yang berperan sebagai pengawas, ikut mengkritik mereka.

Baca Juga: Trans Jatim Koridor V: Solusi Transportasi Baru untuk Warga Surabaya dan Bangkalan

Pentingnya Etika Administrasi Publik

Terkhusus dalam era reformasi, pemerintah harus melakukan penyempurnaan terhadap peraturan yang berhubungan dengan etika pejabat publik.

Berdasarkan Penelitian Etika Pejabat Publik oleh Akademisi UNSRAT Fabiola Daulima pada tahun 2018, etika pejabat publik merupakan bagian dari etika administrasi publik.