PITUTUR.id – Selly Septiani Dewi, diaspora Indonesia yang kini bermukim di Kota Osaka, menjadi pionir dalam menciptakan kosmetik halal di Jepang.
Keinginannya untuk membangun bisnis skincare halal telah direncanakannya sejak 10 tahun silam saat masih tinggal di Indonesia dan berprofesi sebagai apoteker.
"Saya sudah mulai merencanakan langkah memiliki skincare di Indonesia, tetapi qadarullah (takdir dan dengan Izin Allah) saya bertemu suami yang kuliah dan kerja di Jepang," kata Selly seperti dikutip Pitutur.id dari Antara.
Keinginan tersebut sempat tertunda setelah menikah dan mengikuti suami yang bekerja di Jepang. Namun, setelah beberapa tahun, Selly kembali mengejar mimpinya dengan mendirikan produk skincare halal yang diberi nama Hajime Skincare and Herbs.
Baca Juga: Boikot Produk Pro Israel! Catat dan Hindari 30 Merk Skincare yang Diduga Terlibat Berikut
"Kami menikah dan saya dibawa ke Jepang. Kemudian saya punya anak, sehingga keinginan itu sempat tersimpan lama, sekitar lima sampai enam tahun, tapi saya masih memiliki keinginan besar untuk mewujudkan mimpi itu,” ungkapnya.
Pengalaman Selly bekerja sebagai konselor untuk perusahaan kosmetik di Indonesia memberinya pengetahuan mendalam tentang kebutuhan pasar dan pentingnya produk halal bagi konsumen Muslim.
Berdasarkan riset yang dilakukannya, ia menemukan bahwa banyak produk kosmetik di Jepang masih menggunakan bahan yang diragukan kehalalannya.
Dia tergerak untuk menciptakan produk skincare halal di Jepang karena jumlahnya sangat sedikit. Kepedulian Muslim di Jepang terhadap kehalalan skincare juga masih minim, berbeda dengan makanan.
Tantangan Selly tidak hanya berhenti pada kehalalan produk. Proses untuk mendapatkan visa permanen dan ketatnya standar quality control bahan baku juga menjadi hambatan yang harus dihadapi.
Namun, dengan bantuan suaminya yang bekerja di bidang ekspor-impor, Selly berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan kosmetik halal di Jepang.
Pada Februari 2024, Hajime Skincare and Herbs resmi meluncurkan Collagen and Elastin Series, yang terdiri dari cleanser, toner, dan serum. Selly menyebutkan bahwa produk tersebut mengandung kolagen dan elastin lebih dari 50 persen, dan telah mendapat tanggapan positif dari konsumen karena memberikan efek lembap dan ringan di wajah.
Selain skincare, dia juga menjual jamu dan menyediakan layanan perawatan di tempat usaha maupun home treatment. Meskipun pasar utama bukan penduduk Jepang, produk ini ditargetkan untuk perempuan Muslim yang berada di Jepang.
Artikel Terkait
Sering Dijadikan Ide Film, Yuk Kenalan dengan Spin-Off dalam Industri Hiburan yang Banyak Dinanti Penonton
Bisa Jadi Penghambat Saat Daftar CPNS 2024, Waspada dengan Impostor Syndrome!
Awkarin Viralkan Driver Ojol yang Ancam Dirinya, Begini Langkah Tegas Gojek
Hebohkan Penggemar, Coldplay Perkenalkan Lagu Baru 'Good Feelings' dalam Konser di Italia
Inisiatif Pemerintah dalam Penyebaran ASN: Fokus pada Daerah 3T untuk Peningkatan Pendidikan