Hadiri Pembekalan Capaja 2024, Prabowo Subianto Ingatkan Tujuan Profesi TNI-Polri

PITUTUR.id - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia (RI) mengadakan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri Tahun 2024 di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat 12 Juli 2024, dengan judul “Perwira Ksatria Pembela Tanah Air”.

Kegiatan pembekalan itu dihadiri Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan, Pejabat Utama TNI dan Polri serta Biro Humas Setjen Kemhan.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto saat menghadiri acara tersebut disambut dengan tepukan semangat Capaja TNI-Polri dan lagu "Maju Tak Gentar".

Dalam sambutannya, Prabowo mengingatkan kepada seluruh Capaja yang hadir tentang pentingnya peran dan fungsi dari profesi yang mereka pilih.

Baca Juga: Gaya Silat dan Lari Kecil Prabowo Usai Pulih Hebohkan Istana

“Saya harus ingatkan bahwa profesi yang saudara pilih adalah profesi yang mulia dan menuntut pengorbanan yang sangat besar,” kata Prabowo saat memberikan pembekalan.

Dia juga menjelaskan tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh para Capaja untuk keutuhan bangsa dan negara. Selain itu, menurutnya kemajuan bangsa dan negara ini harus diperhatikan sehingga kedamaian dan keadilan sosial bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

“Melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Hadiri Reveal Jersey Tim Indonesia, Prabowo Subianto Komentari Hasil Desain Putranya

Dikutip dari situs resmi Kemenhan RI, untuk mencapai keutuhan dalam bernegara. Ada tiga aliran yang perlu (3 Schools of Statecraft) diperhatikan yaitu Aliran Ideologi, Aliran Ekonomi, dan Aliran Realisme. Ini artinya bahwa dalam pengelolaan negara, tiga aliran tersebut harus mampu dikelola secara handal, terampil dan cerdas.

Lebih lanjut, Prabowo juga menekankan tujuan dari bergabungnya Capaja ke dalam TNI dan Polri sebagai tujuan nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan tentara yang sangat kuat dan kepolisian yang sangat hebat sehingga bisa menghalau segala ancaman yang ada.

“Masuknya kalian ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita butuh tentara yang sangat kuat, butuh kepolisian yang sangat hebat,” ungkapnya.***