PITUTUR.Id - Bupati Sidoarjo Gus Ahmad Muhdlor Ali, lebih dikenal sebagai Gus Muhdlor, memberikan respon setelah dirinya ditetapkan menjadi tersabgka oleh KPK.
Gus Muhdlor mengaku akan menghormati terhadap proses hukum yang tengah berlangsun ditangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penetapan tersangka Gus Muhdlor berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
“Secara umum kami menghormati segala keputusan yang dikeluarkan oleh KPK,” menanggapi status hukumnya yang baru.
KPK belum merinci identitas lengkap dan peran yang dimainkan oleh tersangka, namun telah mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan adalah pejabat yang menjabat sebagai bupati sejak periode 2021.
Gus Muhdlor berencana untuk berkoordinasi dengan tim pengacaranya dan menegaskan komitmennya terhadap prinsip negara hukum.
Baca Juga: Walaupun Beralih Dukungan Ke Prabowo-Gibran, Bupati Sidoarjo Ditetapkan Menjadi Tersangka Oleh KPK
“Kami menghormati keputusan yang dikeluarkan KPK,” ucapnya.
KPK menemukan bukti yang menunjukkan keterlibatan dan peran pihak lain dalam kasus ini, yang diduga menikmati aliran uang dari korupsi.
Sebelumnya, Gus Muhdlor telah menjalani pemeriksaan di kantor KPK perihal korupsu di BPPD Sidoarjo.
Baca Juga: Shimmering!, Nikmati Keasrian Danau Paisupok Banggai Kepulauan
Gus Muhdlor memenuhi pemanggilan penyidik pada tanggal 16 Februari 2024. ia sudah memberikan keterangan sesuai pertanyaan para penyidik dan mengaku menjawab yang sebenar-benarnya.
"Sama kayak tadi, jadi saya alhamdulillah baru saja diperiksa sebagai saksi dalam kejadian di Sidoarjo. Saya sudah berusaha memberikan kesaksian sebenar-benarnya, seutuh-utuhnya, sehingga terang benderang," ujar Ahmad di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (16/2).
Artikel Terkait
Jelajahi Pantai Teluk Asmara, Ini Semua Hal yang Perlu Kamu Tahu untuk Pengalaman Liburan Tak Terlupakan di Malang
Jalan Di Bangkalan Lamban Ditanganinya, Banyak Warga Protes yang Diparodikan Lalu Diunggah di Medsos
Fakta Gelap Tempat Wisata di Bali dan Negara Ini Bikin 2 Wisatawan Tertipu dan Kecewa, Begini Pengalaman Pahitnya
Lebaran 2024: Jawa Timur Bersiap Sambut 9 Juta Wisatawan, Spot Mana yang Dipadati?