Jalan Di Bangkalan Lamban Ditanganinya, Banyak Warga Protes yang Diparodikan Lalu Diunggah di Medsos

PITUTUR.Id - Ruas jalan yang berada di Kabupaten Bangkalan ini banyak kondisinya rusak dan memprihatinkan.

Seperti halnya, jalan Kwanyar-Modung. Jalan yang membentang dari arah barat Kecamatan Kwanyar hingga ujung timur Kecamatan Modung kondisinya sangat parah kerusakannya.

Berlubang dan hancur, jika hujan semua kendaraan yang melintas di jalan ini seperti berjalan diatas kaca, harus ekstra pelan karena takut pecah.

Baca Juga: Jelajahi Pantai Teluk Asmara, Ini Semua Hal yang Perlu Kamu Tahu untuk Pengalaman Liburan Tak Terlupakan di Malang

Atas kondisi tersebut banyak warga yang melintas selalu dijadikan bentuk parodi sebagai sikap protesnya, biasanya mereka sengaja merekam video gambar jalan kemudian diunggah akun sosmednya.

Warga sering sekali menyebutnya wisata 'jeglongan sewu' ada lagi yang sengaja menanamkan pohon pisang, bahkan ada yang lebih parah lagi sengaja jalan itu diedit dengan diberi tambahan gambar Kapal Fery dan orang yang sedang memancing.

Sungguh sangat terlalu, mengapa? karena protes warga yang beragam belum juga ada tindakan pasti dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat kapan akan diperbaiki.

Baca Juga: Jangan Stres Perantau yang Tak Bisa Mudik, Pesona Raja Ampat Berada di Pantai Malang yang Siap Jadi Penggantinya

Pemerintah seperti sangat bebal, karena tidak bisa merespon dengan solutif persoalan jalan yang rusak yang ada di Bangkalan.

Hingga tahun ini 2024 jalan itu belum juga mendapatkan kabar angin yang menggembirakan untuk warga disana.

Pajak rakyat wajib dipungut malah tambah sengkarut

Namanya juga rakyat, kewajiban yang melekat harus tetap ditunaikan atau dilunasi saat pemerintah memunngut pajak dari warganya.

Baca Juga: Pantai Malang: Oase Tropis yang Menenangkan untuk Pengganti Mudik

Tetapi meskipun dipungut malah tambah semakin sengkarut, uang yang diambil dari PBB yang terhampar dan bangunan yang berdiri di dua kecamatan itu belum juga ada tanda-tanda kapan diperbaiki.