Semarang Dilanda Banjir Akibat Cuaca Ekstrem: Pemkot Dirikan Posko Darurat di Balai Kota

PITUTUR.id – Rabu (13/3/2024), Banjir melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota Jateng, mencakup Kota Semarang setelah adanya hujan berintensitas tinggi disertai petir sekaligus angin kencang.

Dilansir dari BNPB Website, melaporkan bahwa hujan turun sejak siang hingga malam hari. Bahkan kondisi ini masih berlangsung ketika tim BNPB menghubungi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD pukul 22.35, Endro Pudyo Martanto.

“Ya (masih turun hujan).” Ujar Endro.

Lebih lanjut, Kalaksa menginformasikan perihal situasi beberapa titik yang terendam.

Baca Juga: Begini Penjelasan Terkait Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Ramadan. Benarkah Tidak Membatalkan Puasa?

Area kota lama banjir setinggi paha orang dewasa. Jalur Demak-Surabaya terendam hingga mengakibatkan lalu lintas lumpuh total. Wilayah Raya Kaligawe juga mengalami hal yang sama.

Ditambahkan pula, terjadi luapan Banjir Kanal Timur Semarang yang membeludak ke pemukiman penduduk.

Tak hanya pemukiman warga, banjir ini menggenangi jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng-Alastua pada beberapa titik kilometer.

Kondisi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng yang terendam banjir. (@Jateng_Twit)

Melalui siaran pers medsos X KAI, Kamis (14/3/2024), KAI mengalihkan layanan penumpang ke Stasiun Poncol dan mengubah stasiun pemberangkatan awal-akhir KA Blambangan Ekspres.

Sementara, untuk penanganan darurat akibat banjir, pemerintah kota telah mendirikan posko darurat di Balai Kota Semarang.

Posko tersebut juga dilengkapi dengan dapur umum yang merupakan bentuk kolaborasi antara tim BPBD dan Lintas Forkopimda.

Baca Juga: Warga Palestina: Menyambut Bulan Ramadan di Tengah Ancaman Keamanan yang Masih Berlanjut, termasuk Krisis Pangan

BPBD Provinsi Jateng, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota, bersama segenap tim lainnya bekerja sama dalam mengevakuasi warga yang terdampak banjir cukup parah.