PITUTUR.id - Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina telah memicu gelombang boikot terhadap produk-produk kecantikan asal Israel di Indonesia.
Gerakain boikot produk Israel, termasuk skincare atau produk kecantikan ini merupakan respons terhadap pertikaian yang telah menelan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak.
Dengan gerakan boikot produk pro Israel, harapannya dapat memberikan tekanan agar konflik dapat segera berakhir.
Dalam upaya solidaritas terhadap Palestina, masyarakat Indonesia telah mengambil langkah untuk menghindari produk-produk kecantikan dari Israel.
Berikut adalah daftar produk kecantikan yang menjadi sasaran boikot karena pro Israel:
1. L’Oreal
Meskipun berbasis di Paris, L’Oreal memiliki hubungan historis dengan Israel sejak pertengahan 90-an dan memiliki pabrik di Migdal Ha’emek, sebuah kota yang dibangun di atas tanah yang sebelumnya dimiliki oleh warga Palestina.
Baca Juga: Unilever dan Kontroversi Pro Israel: Pulihkan Citra Perusahaan dengan Renovasi 90 Surau di Indonesia
Diskriminasi terhadap warga asli Palestina yang tidak diizinkan tinggal di daerah tersebut karena bukan Yahudi telah menambah alasan untuk pemboikotan produk ini.
2. Vaseline
Dikenal luas dengan produk perawatan kulitnya, Vaseline berada di bawah naungan Unilever, sebuah perusahaan multinasional yang diduga mendukung keberadaan Israel di wilayah Palestina yang disengketakan.
3. St. Ives
Sebagai bagian dari Unilever, St. Ives menawarkan produk skincare yang bertujuan sebagai pelembap alami untuk kulit.
Artikel Terkait
Kulit Wajahmu Kusam? Ini 5 Cara Untuk Menjaga Kesehatan Kulit Wajah Agar Tetap Terlihat Sehat
Ini 5 Cara Ampuh untuk Tetap Tampil Awet Muda, Jangan Biarkan Usia Menjadi Penghalang
Ingin Mencoba Mulai Menggunakan Niacinamide? Ini 5 Manfaat Penggunaanya, Cek di Sini
Unilever dan Kontroversi Pro Israel: Pulihkan Citra Perusahaan dengan Renovasi 90 Surau di Indonesia
90.000 Karyawan Indofood Terancam PHK Usai Diterpa Isu Boikot Produk Israel? Apindo Sebut Dampaknya Sangat Serius Karena...