Isu Boikot Produk Unilever Semakin Membabi Buta, Ini Sejarah Unilever dan Anak Perusahaannya yang Diduga Dukung Israel

PITUTUR.id - Isu pemboikotan produk pro Israel kini semakin ramai jadi perbincangan, terutama produk Unilever. 

Sebagaimana ramai diberitakan, Unilever memang menjadi merek yang diboikot oleh masyarakat Indonesia. 

Banyak produk Unilever yang kini tidak lagi dibeli oleh konsumen. 

Baca Juga: Beberapa Merek Susu Formula Memasuki Daftar Boikot, Ini Tips yang Bisa Digunakan Para Ibu Saat Ingin Mengganti Susu Si Kecil

Produk Unilever telah beredar di Indonesia selama ini. 

Bahkan berbagai produk yang ditawarkan oleh Unilever menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia.

Unilever sendiri merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi berbagai macam produk rumah tangga, makanan, hingga minuman. 

Konflik dari Israel-Palestina membuat banyak masyarakat Indonesia yang mempertanyakan hubungan dari Israel dan Unilever.

Baca Juga: Bingung Pilih Susu Formula untuk Anak di Tengah Gerakan Boikot Pro Israel, Begini Curhatan Ibu-Ibu di Media Sosial

Sejarah Unilever 

Unilever merupakan hasil dari penggabungan antara dua perusahaan. 

Perusahaan yang digabungkan adalah Lever Brothers dari Inggris dan Margarine Unie dari Belanda, pada tahun 1929-1930. 

Setelah penggabungan tersebut, Unilever semakin berkembang dengan pesat dan memproduksi berbagai macam produk. 

Baca Juga: Gerakan Boikot Produk Israel Bikin Ibu-Ibu Galau, Susu Formula yang Cocok untuk Anak Kini Jadi Masalah Besar