PITUTUR.id - Unilever Indonesia, salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar di Indonesia, kembali menjadi sorotan publik setelah dituding mendukung Israel.
Banyak produk Unilever yang sudah akrab dengan masyarakat Indonesia, seperti sabun, sampo, pasta gigi, skincare, dan lain-lain.
Namun, sejak konflik Israel-Palestina memanas, gerakan boikot produk Unilever pun bermunculan.
Lantas, siapa sebenarnya pemilik Unilever Indonesia?
Apakah ia juga pro Israel seperti induk perusahaannya?
Menurut data yang dihimpun Pitutur.id, Unilever Indonesia merupakan perusahaan terbuka yang sahamnya dimiliki oleh berbagai pihak.
Pada tahun 1981, Unilever Indonesia menawarkan sahamnya kepada publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1982.
Saat ini, Presiden Direktur Unilever Indonesia adalah Ira Noviarti, seorang wanita asli Indonesia yang lahir dan tinggal di Jakarta.
Ia menjabat sebagai Presiden Direktur sejak Desember 2020.
Baca Juga: Bimoli Unilever atau Bukan? Tetap Menjadi Pilihan Minyak Goreng Utama Masyarakat Indonesia
Ira Noviarti memiliki karier yang cemerlang di Unilever.
Ia bergabung dengan perusahaan tersebut sejak tahun 1995 dan telah menempati berbagai posisi senior di Unilever Indonesia dan Asia Tenggara.
Artikel Terkait
Rahasia Tersembunyi di Balik Bimoli dan Unilever - Apa yang Tidak Mereka Ceritakan?
Saham Unilever Indonesia Merosot, Efek Boikot Produk Pro Israel?
Seruan Boikot: Apakah Produk Royco Bagian dari Unilever?
Bimoli Produk Unilever atau Bukan? Fakta Menarik Dibalik Minyak Goreng Paling Populer Ini
Bimoli Unilever atau Bukan? Tetap Menjadi Pilihan Minyak Goreng Utama Masyarakat Indonesia
Unilever Diskon Gede-gedean di Alfamart Usai Diterpa Isu Boikot Produk Israel, Warga Beri Respons Begini