PITUTUR.id - BPA atau bisfenol A adalah bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi.
Plastik polikarbonat adalah jenis plastik yang ringan, tahan pecah, dan transparan, yang sering digunakan untuk membuat botol minum, kemasan makanan, kacamata, dan compact disc.
Resin epoksi adalah jenis plastik yang keras dan tahan panas, yang sering digunakan untuk melapisi kaleng makanan dan minuman.
BPA dapat bocor dari plastik atau resin ke makanan atau minuman yang bersentuhan dengannya, terutama jika dipanaskan atau dicuci dengan deterjen.
Baca Juga: Cara Memperlambat Proses Penuaan: Apakah Mungkin?
BPA juga dapat terlepas dari sampah plastik yang terurai di lingkungan dan mencemari air, tanah, dan udara.
BPA merupakan bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
BPA dapat meniru struktur dan fungsi hormon estrogen dan tiroid, yang berperan dalam mengatur pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, reproduksi, dan fungsi otak.
BPA juga dapat mengikat reseptor hormon lainnya, seperti androgen, progesteron, insulin, dan glukokortikoid.
Dengan demikian, BPA dapat mempengaruhi berbagai proses biologis dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Beberapa dampak BPA bagi kesehatan antara lain:
- Meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat
BPA dapat merangsang pertumbuhan sel kanker dengan mengaktifkan reseptor estrogen⁶. BPA juga dapat merusak DNA sel normal dan menyebabkan mutasi genetik.
- Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
BPA dapat mengganggu fungsi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh. BPA juga dapat meningkatkan resistensi insulin, kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
- Meningkatkan risiko obesitas
BPA dapat mempengaruhi metabolisme lemak dan karbohidrat dalam tubuh. BPA juga dapat meningkatkan nafsu makan dan mengurangi rasa kenyang.
Artikel Terkait
Apa yang Terjadi pada Otak Orang Mabuk? Ternyata Efeknya Tidak Main-Main
Penjelasan Ilmiah di Balik Efek Mpemba Fenomena yang Membuat Air Panas Membeku Lebih Cepat daripada Air Dingin
Bola Ternyata Bisa Terbang: Fakta Unik Dunia Sains yang Mengejutkan
Fakta-fakta Menarik tentang Kelelawar, Satu-satunya Mamalia yang Bisa Terbang
Mengapa Otak Manusia Hanya Menyadari 40 Informasi dari 11 Juta Informasi Setiap Detik?
Keajaiban dan Keanehan Bersin: Dari Kecepatan 100 km/jam hingga Pertanda Cinta
Diagnosis Mati Otak: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Jangan Asal Buang, Ini Dia Limbah Rumah Tangga yang Bisa Membahayakan Lingkungan dan Kesehatan
Mengapa Orang Indonesia Suka Makan Pedas? Ini Manfaat, Risiko, dan Tips yang Aman
Apa yang Akan Terjadi Jika Sedunia Mati Listrik Selama Seminggu?