Bahaya Penggunaan BPA Bagi Kesehatan, Mengapa dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Photo Author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 22:43 WIB
Ilustrasi Wadah Makan dan Minum dari Bahan BPA (Canva Photos/stanislauphoto)
Ilustrasi Wadah Makan dan Minum dari Bahan BPA (Canva Photos/stanislauphoto)

PITUTUR.id - BPA atau bisfenol A adalah bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi.

Plastik polikarbonat adalah jenis plastik yang ringan, tahan pecah, dan transparan, yang sering digunakan untuk membuat botol minum, kemasan makanan, kacamata, dan compact disc.

Resin epoksi adalah jenis plastik yang keras dan tahan panas, yang sering digunakan untuk melapisi kaleng makanan dan minuman.

BPA dapat bocor dari plastik atau resin ke makanan atau minuman yang bersentuhan dengannya, terutama jika dipanaskan atau dicuci dengan deterjen.

Baca Juga: Cara Memperlambat Proses Penuaan: Apakah Mungkin?

BPA juga dapat terlepas dari sampah plastik yang terurai di lingkungan dan mencemari air, tanah, dan udara.

BPA merupakan bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.

BPA dapat meniru struktur dan fungsi hormon estrogen dan tiroid, yang berperan dalam mengatur pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, reproduksi, dan fungsi otak.

BPA juga dapat mengikat reseptor hormon lainnya, seperti androgen, progesteron, insulin, dan glukokortikoid.

Dengan demikian, BPA dapat mempengaruhi berbagai proses biologis dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Beberapa dampak BPA bagi kesehatan antara lain:

- Meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat

BPA dapat merangsang pertumbuhan sel kanker dengan mengaktifkan reseptor estrogen⁶. BPA juga dapat merusak DNA sel normal dan menyebabkan mutasi genetik.

- Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

BPA dapat mengganggu fungsi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh. BPA juga dapat meningkatkan resistensi insulin, kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

- Meningkatkan risiko obesitas

BPA dapat mempengaruhi metabolisme lemak dan karbohidrat dalam tubuh. BPA juga dapat meningkatkan nafsu makan dan mengurangi rasa kenyang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isal Arham

Sumber: kompas.com, Liputan 6

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ternyata Ini yang Bikin Wulan Guritno Awet Muda!

Jumat, 19 Juli 2024 | 08:33 WIB

Awet Muda di Usia 40 Tahun dengan Konsumsi Ini

Kamis, 18 Juli 2024 | 11:03 WIB

Terpopuler

X