PITUTUR.id - Kematian adalah hal yang tidak bisa dihindari bagi setiap makhluk hidup. Namun, setiap orang memiliki cara dan keyakinan yang berbeda dalam melakukan prosesi pemakaman.
Di dunia ini, ada banyak tradisi pemakaman unik yang menunjukkan kekayaan budaya dan filosofi masyarakat setempat. Berikut ini adalah beberapa contoh tradisi pemakaman unik di berbagai negara yang bisa menjadi pelajaran bagi sekolah.
Baca Juga: Wanita Paruh Baya di Tangerang Tewas Dibunuh Tetangganya, Pelaku Ditangkap
Pemakaman Langit di Tibet
Pemakaman langit atau sky burial adalah salah satu tradisi pemakaman unik di dunia yang paling populer di Tibet.
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Tibet yang beragama Buddha dan menganggap bahwa jasad harus dikirimkan menuju surga. Cara pemakaman ini sangat menegangkan dan membutuhkan biaya besar.
Dalam ritual ini, jasad ditinggalkan di ruang terbuka atau alam bebas, dan tak jarang juga dipotong-potong. Hal tersebut akan mengundang burung nasar untuk memakan jasad.
Keluarga dan para pengantar jasad akan membiarkan jiwa orang yang meninggal pergi, sekaligus memberikan tubuhnya kepada burung-burung sebagai kebaikan terakhir orang yang meninggal.
Di Tibet sendiri, burung nasar dianggap hewan suci dan memiliki hubungan erat dengan masyarakat Tibet. Mereka percaya bahwa burung nasar akan membawa jiwa orang yang meninggal ke surga dengan cara mereka.
Famadihana di Madagaskar
Famadihana adalah tradisi pemakaman unik lainnya yang berasal dari Madagaskar. Tradisi ini juga dikenal sebagai "pembalikan tulang" karena bertujuan untuk mempercepat pembusukan dan mendorong arwah orang yang meninggal agar segera menuju alam baka.
Tradisi ini dilakukan oleh warga Madagaskar yang memiliki keyakinan bahwa jasad harus dikembalikan kepada para dewa atau dewi-dewi alam.
Warga Madagaskar akan membuka makam orang yang sudah meninggal beberapa tahun lalu dan membungkusnya kembali dengan pakaian penguburan yang baru. Setiap kali orang mati mendapat bungkusan baru, mereka juga mendapat tarian baru di dekat makam.
Tradisi ini juga melibatkan partisipasi dari anak-anak dan keluarga besar dalam menghiasi makam dengan bunga-bunga, sayuran, buah-buahan, dan lain-lain. Mereka juga akan menyanyikan lagu-lagu tradisional atau mengucapkan doa-doa untuk menjaga jasad mereka.
Pemakaman Air di Negara-Negara Nordic
Pemakaman air atau water burial adalah tradisi pemakaman unik lainnya yang dilakukan oleh masyarakat di negara-negara Nordic seperti Norwegia, Finlandia, Islandia, Danmark, Swedia, Selandia Baru, dan Estonia.
Mereka memiliki keyakinan bahwa jasad harus dikembalikan kepada para dewa atau dewi-dewi alam.
Artikel Terkait
Pelecehan seksual di Indonesia terus terjadi
Wanita Paruh Baya di Tangerang Tewas Dibunuh Tetangganya, Pelaku Ditangkap
Jam Gadang: Simbol Kejayaan Masa Lalu yang Masih Berdiri Tegak di Bukittinggi
Jam Gadang: Arsitektur dan Sejarah Menara Jam yang Dibangun oleh Ratu Belanda
HELLOWEEBS Besutan JVIBES.ID Siap Mengguncang Malang, Wibu Antusias dan Bersorak Riang