Rebo Wekasan 2023, Ini Cara Sholat Tolak Bala dan Doa Khususnya, Lengkap! 

Photo Author
- Selasa, 12 September 2023 | 19:20 WIB
Ilustrasi Sholat (Alaraby)
Ilustrasi Sholat (Alaraby)

PITUTUR.id - Rebo Wekasan, atau Arba Mustamir dalam bahasa Arab, merupakan hari Rabu terakhir di bulan Shafar yang dipercaya oleh sebagian umat Islam di Indonesia sebagai hari yang penuh dengan bencana.

Pada hari ini, mereka meyakini bahwa Allah menurunkan segala macam musibah kepada makhluk-Nya.

Oleh karena itu, mereka melakukan berbagai amalan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya.

Salah satu amalan yang dilakukan adalah shalat tolak bala, yang didasarkan pada anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi dalam kitab Mujarrobat ad-Dairobi yang dikutip dari laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng.

Ia menyarankan agar umat Islam melaksanakan shalat dan berdoa agar dijauhkan dari bala saat Rebo Wekasan datang.

Namun, sebenarnya dalam ajaran Islam tidak ada shalat khusus yang bernama 'Rebo Wekasan'.

Shalat yang dilakukan adalah shalat sunnah mutlaq (yang tidak terikat oleh waktu, sebab, atau jumlah) atau shalat hajat (yang dilakukan saat memiliki keinginan tertentu, termasuk menolak bala).

Jadi, yang ingin melakukannya harus berniat bahwa shalat yang dilakukan adalah shalat sunnah Lidaf'il Bala' (tolak bala') untuk meminta pertolongan agar dihindarkan dari segala malapetaka.

Berikut adalah cara melaksanakan shalat sunnah Lidaf'il Bala' yang telah kami simpulkan dari beberapa sumber:

 

1. Baca istighfar sebelum melaksanakan sholat sunnah Lidaf’il Bala

اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا

Artinya: "Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti."

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yusron Hidayatullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X