Turunkan Angka Stunting di Bangkalan, Pj Bupati Arief M Eddie: Berkat Ibu-ibu Semuanya

Photo Author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 12:36 WIB
Turunkan Angka Stunting di Bangkalan, Pj Bupati Arief M Eddie: Berkat Ibu-ibu Semuanya (Tangkapan layar TV One)
Turunkan Angka Stunting di Bangkalan, Pj Bupati Arief M Eddie: Berkat Ibu-ibu Semuanya (Tangkapan layar TV One)

PITUTUR.id - Angka stunting di Bangkalan, Madura, terus menurun. Pj Bupati Bangkalan Arief M Eddie pun berterima kasih kepada para ibu-ibu yang turut membantu program pengentasan stunting.

Menurut data yang dirangkum di laman Pemkab Bangkalan, angka prevalensi stunting di Bangkalan hingga akhir 2022 sebesar 26,2 persen.

Sementara itu, pada tahun 2023 turun menjadi 10,2 persen. Dengan kata lain, selama periode waktu tersebut, telah terjadi penurunan angka stunting hingga 16 persen melebihi target yang telah ditentukan pemerintah pusat sebesar 14 persen.

Rasa terima kasih Arief pun disampaikan melalui acara Inspirasi Pagi yang disiarkan TV One.

Baca Juga: Makin Canggih! Aplikasi e-HDW 2.0 Dikenalkan Pemerintah Kecamatan Kamal sebagai Upaya Pencegahan Stunting

“Alhamdulillah kami hanya melaksanakan tugas, sedangkan yang mempercepat angka penurunan stunting adalah ibu-ibu itu sendiri, dan teman-teman tim Posyandu yang ada di tingkat desa, kelurahan, kecamatan,” sebutnya.

Ia mengatakan betapa terima kasihnya dia kepada mereka, termasuk tim pendamping keluarga yang telah aktif membantu warga yang masuk daftar stunting.

Arief juga mengatakan betapa ia respect pada ibu-ibu yang berbondong=bondong ke posyandu ketika ia berkeliling.

“Saya respect sekali dengan ibu-ibu di kabupaten Bangkalan. Mereka sangat istimewa. Mereka lah yang mengubah angka stunting di Bangkalan jadi turun drastis,” paparnya.

Lebih lanjut, Arief pun menceritakan pengalamannya saat berkeliling ke berbagai posyandu di daerahnya tersebut.

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan Sambut Pelatihan Kepemimpinan Nasional di Kabupaten Bangkalan

“Jadi saya lakukan dialog, saya tanya anaknya gimana, dulu hamilnya bagaimana, kami sediakan juga tim ahli gizi, dokter kandungannya terus ke lapangan,” ungkapnya.

“Tingkat kehadiran ibu hamil dan bayi yang ditimbang juga mempercepat proses. Kami tahu persis berapa target untuk penurunan angka stunting. Nah itu yang kami lakukan untuk mempercepat intervensi,” lanjutnya.

Arief mengatakan, setiap hari Jumat, seluruh OPD di Kabupaten Bangkalan telah sepakat untuk melakukan shodaqoh berupa susu dan telur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dinda Silviana Dewi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X