Gerakan Serentak Penanaman Cabai dan Bawang Merah, Pemkot Surabaya Berupaya Dorong Ketahanan Pangan Lokal

Photo Author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 17:11 WIB
Pemerintah Kota Surabaya mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dengan gerakan menanam cabai dan bawang merah. (Kominfo Jatim)
Pemerintah Kota Surabaya mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dengan gerakan menanam cabai dan bawang merah. (Kominfo Jatim)

PITUTUR.id - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal dan mengatasi kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Kota Surabaya menggelar penanaman serentak cabai dan bawang merah di Taman Hutan Raya (Tahura) Balas Klumprik.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 5 Agustus 2024 ini melibatkan 60 kelompok tani urban farming dari seluruh Surabaya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menjelaskan bahwa gerakan ini adalah bagian dari langkah cepat pemerintah kota untuk mengatasi lonjakan harga cabai dan bawang merah.

Dengan memanfaatkan lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) dan Tahura, Pemkot Surabaya berharap dapat menambah pasokan kedua komoditas ini di pasar lokal.

Baca Juga: Ranting Pohon Disebut Jadi Faktor Utama Perbedaan Cahaya Lampu PJU Akses Suramadu Sisi Surabaya dan Madura

“Ini upaya kita dalam mendukung program pemerintah kota mengatasi kenaikan harga cabai dan bawang merah, tadi kami menanam 7000 bibit bersama poktan urban farming. Selain poktan urban farming, kami juga mendorong petani konvensional untuk ikut menanam bersama,” ujar Antiek seperti dikutip Pitutur.id dari laman Kominfo Jatim.

Biasanya, penanaman cabai dan bawang merah dilakukan pada bulan Desember menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Namun, tahun ini Pemkot Surabaya memulai lebih awal dengan harapan dapat memanen pada bulan November atau Desember. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kebutuhan yang meningkat menjelang akhir tahun dan sekaligus berkontribusi menstabilkan harga di pasar.

Baca Juga: Setelah Penataan, Eri Cahyadi Jadikan Pasar Arimbi Pegirian Jadi Pusat Jual Beli Daging di Surabaya

“Kita mengantisipasi dari sekarang dengan melakukan penanaman. Kita ingin berkontribusi untuk mengurangi harga cabai dan kebutuhan di pasar, meski tidak signifikan,” ucapnya menambahkan.

Selain berfokus pada penanaman di lahan luas, Pemkot Surabaya juga mendorong warga untuk menanam cabai dan bawang merah di rumah mereka masing-masing.

Dengan menanam di polybag atau pot, warga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar. 

“Kalau warga menanam cabai di rumah, kebutuhan mereka bisa terpenuhi tanpa harus membeli di pasar, sehingga permintaan di pasar bisa berkurang,” kata Antiek menambahkan.

Baca Juga: Eri Cahyadi Sidak Ke Pasar Loak Dupak: Saya Ingin Ini Jadi Ikon Surabaya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Kominfo Jatim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X