PITUTUR.id - Penampilan LE SSERAFIM di Coachella beberapa waktu lalu telah mengundang banyak perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat industri musik.
Setelah penampilan mereka yang mengecewakan di festival musik bergengsi tersebut, pertanyaan utama yang muncul adalah apakah grup ini mampu memulihkan citra publik mereka dengan perilisan mini-album terbaru mereka, ‘CRAZY’, yang dijadwalkan rilis pada 30 Agustus?
Dari sudut pandang netizen, penampilan LE SSERAFIM di Coachella dinilai sebagai kegagalan besar yang mempengaruhi citra mereka.
Banyak yang berpendapat bahwa grup ini harus melakukan perubahan drastis untuk dapat meyakinkan publik.
Seorang netizen menyoroti bahwa meskipun konsep ‘keteguhan’ yang mereka usung memerlukan perubahan signifikan dari masa lalu yang kurang kuat, penampilan mereka di Coachella tidak berhasil memenuhi ekspektasi tersebut.
Apalagi netizen tersebut mengkritik langkah-langkah yang diambil LE SSERAFIM setelah Coachella.
Mereka menyebutkan kontroversi terkait sikap pro-Jepang yang ditunjukkan oleh grup ini, seperti foto-foto di Gunung Fuji yang dianggap tidak sensitif terhadap kritik yang ada. Hal ini dinilai memperburuk citra mereka, daripada memperbaikinya.
Baca Juga: Dari Bae Suzy Hingga Jennie BLACKPINK, Persahabatan Para Selebriti Korea Ini Kejutkan Penggemar
Sementara itu, beberapa pengamat merasa bahwa upaya LE SSERAFIM untuk meraih simpati melalui dokumenter yang menampilkan sisi rentan mereka juga tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Dengan kontroversi yang terus menggelinding, grup ini tampaknya menghadapi dua pilihan sulit, yakni melakukan perbaikan signifikan dalam keterampilan mereka atau melanjutkan konsep keteguhan, atau menghadapi kritik yang lebih tajam yang dapat memicu simpati dari publik.
Diskusi di kalangan netizen juga menunjukkan bahwa LE SSERAFIM berada dalam posisi yang kurang menguntungkan di antara grup-grup generasi keempat lainnya.
Baca Juga: Mingyu Seventeen Ambil Alih Posisi Duta Global Dior dari Cha Eun Woo, Jisoo BLACKPINK Jadi Rekan
Meskipun grup seperti aespa, NewJeans, dan IVE menunjukkan ketahanan dan perkembangan melalui keterampilan dan kerja keras, LE SSERAFIM masih menghadapi tantangan besar dalam hal performa live.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Pengelola Soal Lampu PJU Akses Suramadu yang Banyak Mati
Lampu PJU di Akses Suramadu Banyak yang Mati, Warga: Rawan Begal
Selama Setahun, 25 Kecelakaan Terjadi di Akses Suramadu, Ini Penyebabnya
Usai Ramai Kabar Pacaran dengan El Rumi, Begini Interaksi Syifa Hadju dengan Marsha Aruan di Bali
Sebanyak 329 Caleg Terpilih di Jawa Timur Dapat Pembekalan dari PDI Perjuangan